Jelang Penggeledahan oleh KPK, Rumah Dinas Edhy Prabowo Tertutup Rapat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rumah dinas Edhy Prabowo yang berada di Jalan Widya Chandra V No.26, Jakarta Selatan, bakal digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (27/11/2020).
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, tampak rumah dinas Edhy Prabowo tampak sepi dari penghuni. Pagar rumah yang berwarna hitam pun ditutup rapat. Selain itu di dalam rumah dinas Edhy Prabowo nampak ada mobil Toyota Fortuner terparkir di halaman. Tak diketahui mobil warna hitam itu milik siapa. (Baca juga: Soal Pengganti Edhy Prabowo di KKP, Gerindra Serahkan ke Jokowi)
Diketahui sebelummya tim telah menyambangi Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada di Gambir, Jakarta Pusat, serta rumah dinas Menteri KP Edhy Prabowo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 November 2020. (Baca juga: Kursi Menteri Kelautan dan Perikanan Jadi Incaran Partai-partai)
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tujuh orang tersangka dan telah ditahan. Satu orang pemberi suap yakni pemilik sekaligus Direktur PT Dua Putera Perkasa (DPP) Sarjito. Berikutnya ada enam orang sebagai tersangka penerima suap. Mereka yakni, pertama, Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan. Kedua, Staf Khusus Menteri KKP sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (due diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster KKP Andreau Pribadi Misata.
Ketiga, Staf Khusus Menteri KKP sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (due diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster KKP Safri. Keempat, pemegang PT Aero Citra Kargo (ACK) Amril Mukminin. Kelima, Ainul Faqih selaku staf Iis Rosyati Dewi (istri Edhy Prabowo). Keenam, pengurus PT ACK Siswadi.
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, tampak rumah dinas Edhy Prabowo tampak sepi dari penghuni. Pagar rumah yang berwarna hitam pun ditutup rapat. Selain itu di dalam rumah dinas Edhy Prabowo nampak ada mobil Toyota Fortuner terparkir di halaman. Tak diketahui mobil warna hitam itu milik siapa. (Baca juga: Soal Pengganti Edhy Prabowo di KKP, Gerindra Serahkan ke Jokowi)
Diketahui sebelummya tim telah menyambangi Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada di Gambir, Jakarta Pusat, serta rumah dinas Menteri KP Edhy Prabowo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 November 2020. (Baca juga: Kursi Menteri Kelautan dan Perikanan Jadi Incaran Partai-partai)
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tujuh orang tersangka dan telah ditahan. Satu orang pemberi suap yakni pemilik sekaligus Direktur PT Dua Putera Perkasa (DPP) Sarjito. Berikutnya ada enam orang sebagai tersangka penerima suap. Mereka yakni, pertama, Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan. Kedua, Staf Khusus Menteri KKP sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (due diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster KKP Andreau Pribadi Misata.
Ketiga, Staf Khusus Menteri KKP sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (due diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster KKP Safri. Keempat, pemegang PT Aero Citra Kargo (ACK) Amril Mukminin. Kelima, Ainul Faqih selaku staf Iis Rosyati Dewi (istri Edhy Prabowo). Keenam, pengurus PT ACK Siswadi.
(cip)