Budaya dan Sejarah Adalah Kearifan Lokal Indonesia yang Harus Dijaga

Sabtu, 07 November 2020 - 10:50 WIB
loading...
Budaya dan Sejarah Adalah Kearifan Lokal Indonesia yang Harus Dijaga
Di tempat kelahiran Presiden Joko Widodo ini menawarkan deretan tempat wisata budaya yang bisa digunakan untuk menambah wawasan budaya sekaligus refreshing. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Salah satu keunggulan yang dimiliki kota kecil, Solo adalah menawarkan berbagai wisata budaya . Cocok sekali bagi kamu yang selama ini tertarik dengan budaya, seni, atau peninggalan bersejarah.

(Baca juga: Dituduh Rizal Ramli Kerap Menjegal, JK Malah Tertawa dan Kasihan)

Di tempat kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menawarkan deretan tempat wisata budaya yang bisa digunakan untuk menambah wawasan budaya sekaligus refreshing.

(Baca juga: Penempatan Pekerja Migran Dinilai Harus Sesuai Nilai Kemanusiaan)

Presiden Jokowi saat membuka Pekan Kebudayaan Nasional Tahun 2020 secara virtual, pada Sabtu 31 Oktober 2020 lalu menegaskan, pandemi bukan penghalang bagi insan seni dan budaya untuk tetap berkreasi.

"Pekan Kebudayaan Nasional menjadi bukti bahwa para budayawan dan para pekerja seni di seluruh Tanah Air tidak mau tunduk oleh pandemi Covid-19," kata Jokowi seperti dikutip dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

"Tidak mau menyerah oleh kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Tidak peduli apa sukunya, apa agamanya, asal daerahnya, semua berupaya meletakkan satu bata, bata budaya, untuk membangun peradaban Indonesia Maju," sambungnya.

Di sisi lain, di tempat kelahiran Jokowi yakni Solo, memiliki banyak pilihan tempat wisata. Untuk ke sana bisa menggunakan jalur darat atau dengan pesawat dan bisa cek harga tiket pesawat di Traveloka untuk menghitung-hitung budget liburan ke Solo.

Tidak perlu berlama-lama lagi ya, berikut ini ada 5 rekomendasi destinasi wisata budaya yang populer dan banyak sekali dikunjungi saat musim liburan tiba.

Lokasi pertama yang bisa dikunjungi adalah Keraton Kasunanan Solo atau yang disebut juga Keraton Surakarta Hadiningrat ini sudah didirikan sejak tahun 1744. Meski sudah ratusan tahun berdiri, berbagai barang peninggalan di dalamnya masih terawat dengan sangat baik.

Kedua Kampung Batik Laweyan yang beralamat di Jalan Dr Rajiman Nomor 521, Laweyan, Surakarta. Dari tahun 1912, tempat ini sudah menjadi ikon batik Solo. Karena itulah penduduknya banyak yang berprofesi sebagai pembuat atau penjual bati.

Ketiga Museum Radya Pustaka yang merupakan museum tertua di Indonesia. Awalnya, ini merupakan kediaman Johannes Busselaar, seorang warga Belanda. Namun pada 18 Oktober 1890 dijadikan museum oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat.

Keempat Pura Mangkunegaran yang berlokasi di Jalan Ronggowarsito Nomor 83, Kecamatan Banjarsari, Solo. Disebut juga dengan Istana Mangkunegaran, tempat ini merupakan kediaman keluarga kerajaan. Tempatnya memang dibuka untuk umum, namun ada beberapa tempat pribadi yang tidak boleh dikunjungi. Di sini juga akan banyak pemandunya.

Kelimat Museum Danar Hadi atau House of Danar Hadi didirikan sejak tahun 1967 dan menyuguhkan berbagai koleksi batik. Mulai dari batik asli Keraton, Jawa Hokokai, dan lain sebagainya. Di dalamnya ada kurang lebih 1.000 helai batik yang telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia atau MURI.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan mencicipi berbagai kuliner menggugah selera. Banyak sekali pilihannya. Ada beberapa contohnya yang terkenal adalah Tengkleng Bu Edi, Gudeg Ceker Bu Kasno, Sate Buntel Bu Bejo, dan masih banyak lagi lainnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2501 seconds (0.1#10.140)