Skenario Hidup Normal Awal Juni Belum Realistis

Senin, 11 Mei 2020 - 15:12 WIB
loading...
Skenario Hidup Normal Awal Juni Belum Realistis
Di tengah wabah Covid-19 dan penerapan PSBB di Jakarta, warga berburu makanan untuk berbuka puasa. Foto/SINDOnews/Adam Erlangga
A A A
SOLO - Anggota DPR RI Eva Yuliana meminta pemerintah memiliki pertimbangan yang matang terkait wacana skenario hidup normal pascapandemi awal Juni 2020. Berbagai opsi harus dijalankan terkait dinamika perkembangan pandemi Covid-19.

"Ini kan belum keputusan, masih dalam wacana. Pemerintah harus memiliki beberapa opsi atau rencana dengan terus melihat dinamika pandemi," kata Eva Yuliana seusai memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) penanganan Covid-19 kepada Pemkot Solo di Pendapi Gede Balaikota, Senin (11/5/2020).

Dia berharap pandemi segera surut sehingga aktivitas kehidupan kembali normal. Pemerintah harus memiliki opsi yang mesti dijalankan jika skenario hidup normal pascapandemi awal Juni mendatang. Mulai dari sektor pendidikan, perhubungan dan beberapa bidang lainnya.

Dengan grafik wabah Covid-19 di Indonesia, diakui wacana skenario hidup normal pascapandemi awal Juni dinilai belum realistis. Namun, dirinya juga tidak mau mendahului kehendak Tuhan. Jika Tuhan menghendaki wabah dengan cepat mereda, tidak menutup kemungkinan opsi itu dijalankan. "Sejauh ini pemerintah telah memberikan opsi-opsi yang bagus untuk dinamika Covid-19," ujar politikus Partai Nasdem ini. ( ).

Terkait kebijakan Kementerian Perhubungan membuka transportasi, hal itu sebagai alternatif mengatasi adanya koordinasi dan pekerjaan lain di pemerintah. Sebab, ada pekerjaan yang harus digarap dengan melakukan perjalanan. "Namun yang digarisbawahi, protap pandemi Covid-19 harus dijalankan dengan ketat."
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)