Pemanfaatan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi untuk Ketahanan Energi Nasional

Senin, 23 November 2020 - 20:37 WIB
loading...
A A A
Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara maksimal; hingga akhir tahun 2019 pencapaian target energi terbarukan dalam bauran energi baru mencapai 9.15 persen. Untuk itu, diperlukan percepatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia dalam upaya mengantisipasi krisis ekonomi dan energi yang akan datang.

Negara-negara di dunia saat ini sedang berlomba-lomba mengembangkan energi terbarukan. Padahal pemanfaatan energi terbarukan dapat mempercepat investasi untuk pemulihan ekonomi yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan di sektor energi.

Pemanfaatan energi terbarukan masih perlu terus disebarluaskan secara komprehensif dan intensif kepada masyarakat, perguruan tinggi, mahasiswa, industri dan perusahaan, lembaga penelitian, parlemen, pemerintah daerah dan media. Untuk itu, Indonesia EBTKE ConEx 2020 sebagai ajang tahunan kembali hadir.

"Kami bersama para pemangku kepentingan dengan dukungan penuh dari Menteri ESDM dan jajarannya khususnya Direktorat Jenderal EBTKE mengajak untuk berkumpul dan memanfaatkan forum ini bersama-sama dengan menghadirkan berbagai inovasi di bidang energi dan khususnya energi terbarukan, saling bertukar informasi, belajar serta mensosialisasikan berbagai kemajuan,” ujar Surya Darma, Ketua METI.

Penyelenggaraan Indonesia EBTKE Conference and Exhibition tahun ini mengusung tema It’s Time to Invest in Renewable Energy for Energy Transition and Economic Recovery guna mendukung percepatan investasi energi terbarukan dan konservasi energi untuk mendorong transisi energi menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Pada hari pertama konferensi mengetengahkan tema Strategi dan Rencana Transisi Energi Indonesia diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dengan lebih dari 300 peserta berasal dari mancanegara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan negara-negara lainnya.

Even ini juga menghadirkan lebih dari 150 pembicara dari perwakilan pemerintah, CEO perusahaan, technical experts, dan global business leaders. Hari pertama diawali dengan Plenary Session 1 dengan tema Energy Transition and 2050 Vision. Sesi ini dibuka oleh Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang membahas mengenai ‘Vision of Indonesia 2045’.

Plenary Session ini membahas mengenai rencana transisi energi mendatang hingga ke tahun 2050. Pada hari kedua, besok, Selasa (24/11/2020) akan diadakan Plenary Session kedua dengan tema Policy to Support Renewable Energy. Sesi ini akan dibuka dengan keynote speech dari Rachmad Gobel, Wakil Ketua DPR yang akan berbicara mengenai ‘The Indonesian Parliament Support to Achieve the 2050 Indonesia Energy Transition Scenario’.

Hari kedua ini akan dilanjutkan dengan Bioenergy Summit dengan topik The Role of Bioenergy for Accelera:ng the Renewable Energy Target and Biofuel for Oil Substitution.

“Indonesia EBTKE ConEx 2020 masih akan berlangsung hingga hari Sabtu, 28 November 2020. Selain konferensi, even ini juga menghadirkan pameran energi terbarukan yang menghadirkan sebanyak lebih dari 50 peserta pameran secara virtual; asosiasi, swasta maupun pemerintah berpartisipasi dalam gelaran ini. Peserta pameran menghadirkan ragam informasi dan inovasi mengenai pemanfaatan energi terbarukan dan konservasi energi,” ujar Michael Bayu A. Sumarijanto, Direktur Dyandra Promosindo selaku organizer dari Indonesia EBTKE Conference and Exhibition 2020.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)