Menag Janji Berikan Sanksi bagi Pemalsu Hasil Swab PCR Jamaah Umrah

Senin, 23 November 2020 - 13:33 WIB
loading...
Menag Janji Berikan...
Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan jika ke depan ditemukan pemalsuan dokumen hasil tes swab PCR jamaah umrah, maka pihaknya akan menjatuhkan sanksi tegas. FOTO/DOK.SINDOnews/YULIANTO
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI, Ali Ridha meminta Kementerian Agama tegas terhadap temuan atau informasi tentang pemalsuan hasil tes swab PCR pada rombongan umrah yang diberangkatkan pada 1 November lalu.

"Ingin menekankan mengenai temuan atau informasi yang saya dapatkan tentang pemalsuan hasil swab di rombongan umrah yang pertama. Nah, itu mesti ada tindakan tegas karena itu menyangkut nama negara. Jadi termasuk dalam hal ini Kementerian Agama. Sehingga itu tolong dipastikan, ditelusuri dan diberi sanksi yang tegas," kata Ali dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI terkait Laporan Keuangan Haji Tahun 1441 H dan Pembicaraan persiapan Penyambutan Ibadah Haji 1442 H, Senin (23/11/2020).

Menanggapi hal ini, Menteri Agama Fachrul Razi, dalam rapat mengatakan bahwa saat ini hanya memberikan peringatan. "Kemudian masalah ada yang 13 positif, yang rombongan pertama 8, kedua 5 jamaah. Sekarang sudah kembali semua. Ada sanksi? Saya kira karena itu memang waktu itu pemberitahuannya sangat tergesa-gesa, sehingga kami hanya memberikan peringatan saja," kata Fachrul. (Baca juga: Konjen RI Jeddah: Saudi Hari Ini Sudah Keluarkan Visa Umrah untuk Indonesia )

Namun, tegas Fachrul, jika ke depan ditemukan pemalsuan dokumen hasil tes swab PCR jamaah umrah, maka akan dijatuhkan sanksi yang tegas. "Tapi ke depan kemudian kami tekankan sekali bahwa nanti kalau masih terjadi pasti akan kami jatuhkan sanksi yang berat itu," katanya.

Sementara itu, Fachrul mengatakan jika pemberangkatan pada 8 November tidak ada yang positif COVID-19. "Dan alhamdulillah yang tanggal 8 tidak ada yang positif," katanya.

Dan, terakhir pada 22 November kemarin hanya 2 yang positif, tapi ketahuan sebelum berangkat ke Saudi. "Kemudian yang tanggal 22 berangkat itu ada positif 2, tapi ketahuannya sebelum berangkat ke Saudi. Saya kira mereka sudah melakukan banyak hal tentang itu," kata Fachrul. (Baca juga: Sebelum Umrah, Jamaah Akan Dikarantina 3 Hari )

Saat ini, kata Fachrul, jamaah umrah yang positif COVID-19 telah melakukan Swab dan karantina. "Kami laporkan juga, mereka juga sudah melakukan karantina, sudah melakukan swab juga selama di karantina."

"Kami memang sudah menawarkan asrama haji, tapi kami lihat yang sekarang mereka masih memakai hotel. Tapi karena mungkin awalnya memang sudah mem-booking hotel itu. Tapi ke depan kami akan coba menawarkan untuk masuk Asrama Haji, sehingga kami mudah untuk mengawasinya. Dan biaya yang dibuat untuk di Asrama Haji juga pasti biaya lebih murah," kata Fachrul.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ansor Luncurkan Sistem...
Ansor Luncurkan Sistem untuk Kemudahan Perjalanan Umrah
Sekeluarga yang Meninggal...
Sekeluarga yang Meninggal Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah Dimakamkan di Arab Saudi
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi
6 Jenazah Jemaah Umrah...
6 Jenazah Jemaah Umrah WNI Korban Kecelakaan Bus Dimakamkan di Saudi, Ini Nama-namanya
6 Jemaah Umrah Indonesia...
6 Jemaah Umrah Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Bus di Saudi, Ini Kata Menag
Kronologi Bus Jemaah...
Kronologi Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Jalan Madinah-Mekkah
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal 2F Bandara Soetta Khusus Melayani Haji dan Umrah
PT Syam Sharifah Indonesia...
PT Syam Sharifah Indonesia Berangkatkan Umrah Hanya dengan Bayar Rp125.000
Jelang Haji, Arab Saudi...
Jelang Haji, Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?
Rekomendasi
Biodata dan Agama Aldy...
Biodata dan Agama Aldy Maldini, Personel Coboy Junior yang Dituduh Tilep Duit Fans
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Berita Terkini
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditahan di Bareskrim
6 Perwira Tinggi TNI...
6 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat dan 4 Pensiun
Infografis
Kemenkes Wajibkan Jamaah...
Kemenkes Wajibkan Jamaah Haji 2 Kali PCR saat Pulang ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved