Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Stabilitas Nasional Memanas, Jokowi Diminta Segera Tampil
loading...
Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera turun tangan. Foto/SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf meminta Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) segera turun tangan dan memberi ketenangan kepada masyarakat terkait kondisi stabilitas nasional yang saat ini yang cenderung memanas.
(Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Kemenkes Siapkan Penambahan Ruang Perawatan)
"Presiden harus segera tampil, jangan sampai terlambat merespons kondisi stabilitas nasional saat ini. Apalagi terkesan ada benturan antar masyarakat atau dengan TNI," kata Asep Warlan, Minggu (22/11/2020).
(Baca juga: Ini Deretan Kasus Siber Menonjol yang Diungkap Bareskrim Polri)
Ketegangan stabilitas nasional, tak hanya terjadi di kehidupan nyata, tetapi juga di media sosial. Ketegangan di media sosial antar kelompok, sangat menguat. Dikhawatirkan, bila dibiarkan akan mengganggu masyarakat.
"Presiden harus segera melakukan komunikasi dan dialog dengan semua pihak, termasuk dengan Habib Rizieq Shihab. Cara dialog lebih elegan untuk duduk bersama, mengatasi pandemi ini," beber dia.
Kondisi ini, kata dia, jangan seolah dibiarkan atau bahkan dibenturkan antar pihak. Apalagi membenturkan aparat keamanan dengan organisasi kemasyarakatan. Tetapi mestinya, duduk bersama mengatasi masalah bangsa saat ini.
"TNI juga haris back to barak, jangan tampil seolah ikut mengurusi masalah politik. Serahkan kepada Polri dan Satpol PP. Kalau mereka sudah tidak sanggup, bisa minta bantuan TNI. Jadi tidak terkesan menunjukan kekuatan," beber Asep.
Langkah selanjutnya yang mesti diambil presiden adalah memastikan bahwa semua aturan berlaku kepada semua pihak, terutama terkait protokol kesehatan di tengah pendemi. Jangan biarkan masyarakat membanding-bandingkan.
Asep berkeyakinan, bila dialog dan komunikasi berjalan bagus, masyarakat pasti akan mengerti atas kondisi saat ini. Masyrakat juga menginginkan agar pandemi cepat berlalu dan kondisi kembali normal.
(Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Kemenkes Siapkan Penambahan Ruang Perawatan)
"Presiden harus segera tampil, jangan sampai terlambat merespons kondisi stabilitas nasional saat ini. Apalagi terkesan ada benturan antar masyarakat atau dengan TNI," kata Asep Warlan, Minggu (22/11/2020).
(Baca juga: Ini Deretan Kasus Siber Menonjol yang Diungkap Bareskrim Polri)
Ketegangan stabilitas nasional, tak hanya terjadi di kehidupan nyata, tetapi juga di media sosial. Ketegangan di media sosial antar kelompok, sangat menguat. Dikhawatirkan, bila dibiarkan akan mengganggu masyarakat.
"Presiden harus segera melakukan komunikasi dan dialog dengan semua pihak, termasuk dengan Habib Rizieq Shihab. Cara dialog lebih elegan untuk duduk bersama, mengatasi pandemi ini," beber dia.
Kondisi ini, kata dia, jangan seolah dibiarkan atau bahkan dibenturkan antar pihak. Apalagi membenturkan aparat keamanan dengan organisasi kemasyarakatan. Tetapi mestinya, duduk bersama mengatasi masalah bangsa saat ini.
"TNI juga haris back to barak, jangan tampil seolah ikut mengurusi masalah politik. Serahkan kepada Polri dan Satpol PP. Kalau mereka sudah tidak sanggup, bisa minta bantuan TNI. Jadi tidak terkesan menunjukan kekuatan," beber Asep.
Langkah selanjutnya yang mesti diambil presiden adalah memastikan bahwa semua aturan berlaku kepada semua pihak, terutama terkait protokol kesehatan di tengah pendemi. Jangan biarkan masyarakat membanding-bandingkan.
Asep berkeyakinan, bila dialog dan komunikasi berjalan bagus, masyarakat pasti akan mengerti atas kondisi saat ini. Masyrakat juga menginginkan agar pandemi cepat berlalu dan kondisi kembali normal.
(maf)
Explore More