IPW Apresiasi Pasukan Elite TNI Muncul di Sekitar Markas FPI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan pihaknya memberi apresiasi pada sejumlah pasukan Koopssus TNI yang muncul di sekitar Markas FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab (HRS). Menurut Neta, manuver ini harus dilakukan TNI untuk mengantisipasi situasi ketahanan negara dan keutuhan NKRI.
Menurut Neta, Jumat (20/11/2020), manuver Habib Rizieq dkk yang melakukan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19 dibiarkan begitu saja oleh pihak kepolisian. Akibatnya, kelompok ini bebas bermanuver mulai dari saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di rumahnya di Petamburan, dan di kawasan Puncak, Megamendung, Bogor.
( ).
Dia menilai, bebasnya Habib Rizieq bermanuver seakan menggambarkan tidak adanya aparatur negara yang berani menghadapi pentolan FPI itu. Negara sepertinya kalah dan tak berdaya menghadapi manuver kelompok HRS tersebut. Maka, dalam situasi ini sangat wajar jika TNI turun tangan mengambil alih pengendalian situasi dengan melakukan manuver di sekitar wilayah Petamburan.
"Semua ini dilakukan TNI demi keutuhan NKRI dari ancaman dan manuver Rizieq maupun FPI. Manuver TNI di sekitar Petamburan ini sekaligus menunjukkan bawah negara tidak boleh kalah pada pihak-pihak yang bermanuver ingin mengacaukan atau merusak keutuhan NKRI," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota pasukan elite yang tergabung dalam Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI muncul di sekitar Markas Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020).
Saat dikonfirmasi, Komandan Koopssus (Dankoopssus) Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, konvoi kendaraan tersebut dalam rangka kembali ke markas. "Itu melintas perjalanan kembali ke markas," ujarnya. ( ).
Menurut Neta, Jumat (20/11/2020), manuver Habib Rizieq dkk yang melakukan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19 dibiarkan begitu saja oleh pihak kepolisian. Akibatnya, kelompok ini bebas bermanuver mulai dari saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di rumahnya di Petamburan, dan di kawasan Puncak, Megamendung, Bogor.
( ).
Dia menilai, bebasnya Habib Rizieq bermanuver seakan menggambarkan tidak adanya aparatur negara yang berani menghadapi pentolan FPI itu. Negara sepertinya kalah dan tak berdaya menghadapi manuver kelompok HRS tersebut. Maka, dalam situasi ini sangat wajar jika TNI turun tangan mengambil alih pengendalian situasi dengan melakukan manuver di sekitar wilayah Petamburan.
"Semua ini dilakukan TNI demi keutuhan NKRI dari ancaman dan manuver Rizieq maupun FPI. Manuver TNI di sekitar Petamburan ini sekaligus menunjukkan bawah negara tidak boleh kalah pada pihak-pihak yang bermanuver ingin mengacaukan atau merusak keutuhan NKRI," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota pasukan elite yang tergabung dalam Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI muncul di sekitar Markas Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020).
Saat dikonfirmasi, Komandan Koopssus (Dankoopssus) Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, konvoi kendaraan tersebut dalam rangka kembali ke markas. "Itu melintas perjalanan kembali ke markas," ujarnya. ( ).
(zik)