Fadli Zon: Target SDGs Berkaitan Erat dengan Kemajuan Teknologi Digital

Kamis, 19 November 2020 - 15:46 WIB
loading...
Fadli Zon: Target SDGs...
Anggota DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan transformasi digital adalah keniscayaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Foto/dok.SINDONews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh orang di muka bumi mengalihkan kegiatannya sehari-harinya ke dunia digital. Keberadaan teknologi informasi (TI) sangat berarti di masa pembatasan pertemuan tatap muka ini.

Anggota DPR RI Fadli Zon mengatakan proses akselerasi digital semakin pesat di tengah pandemi ini. Dengan situasi ini, pemerintah dan masyarakat harus membiasakan diri menggunakan gawai dan berselancar di dunia maya.

Fadli menyatakan literasi digital ini penting bagi suatu negara untuk mencapai target sustainable development goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan . Salah usaha untuk meningkatkan literasi digital itu melalui Pendidikan.

“Indonesia punya komitmen yang kuat dalam dunia Pendidikan. Ini saya kira terkait dengan SDGs, Meskipun komitmen itu sudah ada dalam konstitusi kita dengan alokasi anggaran 20 persen dari APBN,” ujarnya dalam diskusi daring mengenai Literasi Digital Sebagai Modal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Kamis (19/11/2020).

(Baca: Soal Indonesia 2045, Fadli Zon Sebut Sri Mulyani Dukun Peramal)

Politikus Partai Gerindra itu menerangkan dari 17 target dalam SDGs, mulai dari Pendidikan, ekonomi, industrialisasi, dan lainnya, tidak bisa dipisahkan dari kemajuan TI. Transformasi digital menjadi suatu keniscayaan.

“Contohnya, kita tidak bisa tatap muka, tetapi bisa webinar dengan ruang berbeda dan waktu bersamaan. Ini menunjukan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 semakin cepat,” jelasnya.

Namun, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Tantangan itu, antara lain, kesenjangan digital, Pendidikan, infrastruktur, dan geografis.

(Baca: Anies Baswedan Terancam Dijerat UU Karantina, Fadli Zon "Sentil" Polri)

Salah satu masalah utama yang membuat masyarakat tidak bisa mengakses dunia digital adalah penghasilan. Mereka mungkin saja tetap bisa mengakses, tetapi terbatas. Bahkan, tidak bisa mengakses sama sekali.

“Ini juga terkait dengan kemiskinan, wilayah pedesaan, penyandang disabilitas, dan usia rentan. Akses yang tidak berimbang ini semakin menjauhkan (mereka) dari informasi,” tuturnya.

Faktor lain yang mempengaruhi kesenjangan adalah usia. Menurut Fadli, generasi milenial sudah terbiasa dengan TI. Sementara itu, generasi baby boomer itu banyak sekali yang gagap teknologi (gaptek). “Premisnya, semakin orang itu senior dan rendah pendidikannya, semakin kecil peluang optimalisasi teknologi,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Tarif Trump Ancam Ekspor,...
Tarif Trump Ancam Ekspor, Ketua DPN HKTI Fadli Zon Dukung Pemerintah Lindungi Petani
Sahkan PP Perlindungan...
Sahkan PP Perlindungan Anak, Prabowo: Teknologi Bawa Kemajuan, Tapi Juga Bisa Merusak
AQUA Elektronik Bersama...
AQUA Elektronik Bersama DPR-MPR Perkuat Komitmen Hidup Sehat Melalui Womens Day Run 10K 2025
MedcoEnergi Paparkan...
MedcoEnergi Paparkan Kontribusi untuk Transisi Energi di AOF 2025
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
Rekomendasi
Heboh! Bupati Pemalang...
Heboh! Bupati Pemalang Lantik Ratusan CPNS di Tempat Sampah Pesalakan
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Ratusan Ribu Pelajar...
Ratusan Ribu Pelajar dan Pekerja Datang Tiap Tahun, Kota Ini Tepat untuk Investasi Kosan
Berita Terkini
Prabowo Heran Ijazah...
Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipersoalkan: Nanti Ijazah Saya Ditanya-tanya
Prabowo: Saya Dibilang...
Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi
Prabowo dan Presiden...
Prabowo dan Presiden Senat Kamboja Komitmen Bersama Jaga Stabilitas Kawasan
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
Cerita Jokowi saat Hadiri...
Cerita Jokowi saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Kejagung Tetapkan Marcella...
Kejagung Tetapkan Marcella Santoso Cs Tersangka TPPU Kasus CPO
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved