Cerita Politikus Demokrat Terjebak dalam Lift Bersama Djoko Santoso
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso nampaknya memiliki banyak kenangan di hati banyak orang. Tak hanya kisah kehebatannya semasa hidup, mantan Panglima TNI itu juga memiliki kisah-kisah unik yang tidak diketahui orang banyak.
Seperti kisah yang disampaikan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang ia bagikan lewat akun twitter pribadinya. Dia mengaku pernah terjebak dan terperosok dalam sebuah lift bersama dengan almarhum saat kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, pada 2017 silam.
"Saya ingat sebuah peristiwa di sebuah gedung, bersama Pak Djoko Santoso dan beberapa sahabat, lift yang kami tumpangi merosot dari lantai 3 ke lantai basement. Saat itu setelah rapat pemenangan Pilkada Jakarta bersama beberapa tokoh. Setelah keluar lift, Pak beliau (Djoko Santoso) minta rokok dengan alasan stres ke Pak SZ," tulis Ferdinand dalam akun pribadinya @FerdinandHaean2, Minggu (10/5/2020) malam.
Saat dikonfirmasi oleh SINDOnews, mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang diketuai Djoko Santoso itu membenarkan, itu cuitannya didasarkan pada kejadian saat Pilkada DKI putaran kedua.
"Ya betul itu twit saya dan beneran terjadi. Di TIS Plaza Pramuka waktu pilkada dulu bersama tokoh-tokoh lain. Pilkada putaran kedua waktu dukung Anies Baswedan," ujarnya.
Adapun yang dimaksud SZ dalam cuitannya, dia menjelaskan bahwa SZ merupkan akronim dari Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria. "Sofyano Zakaria, direktur Puskepi, pusat kajian kebijakan publik," terang Ferdinand.
Seperti kisah yang disampaikan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang ia bagikan lewat akun twitter pribadinya. Dia mengaku pernah terjebak dan terperosok dalam sebuah lift bersama dengan almarhum saat kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, pada 2017 silam.
"Saya ingat sebuah peristiwa di sebuah gedung, bersama Pak Djoko Santoso dan beberapa sahabat, lift yang kami tumpangi merosot dari lantai 3 ke lantai basement. Saat itu setelah rapat pemenangan Pilkada Jakarta bersama beberapa tokoh. Setelah keluar lift, Pak beliau (Djoko Santoso) minta rokok dengan alasan stres ke Pak SZ," tulis Ferdinand dalam akun pribadinya @FerdinandHaean2, Minggu (10/5/2020) malam.
Saat dikonfirmasi oleh SINDOnews, mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang diketuai Djoko Santoso itu membenarkan, itu cuitannya didasarkan pada kejadian saat Pilkada DKI putaran kedua.
"Ya betul itu twit saya dan beneran terjadi. Di TIS Plaza Pramuka waktu pilkada dulu bersama tokoh-tokoh lain. Pilkada putaran kedua waktu dukung Anies Baswedan," ujarnya.
Adapun yang dimaksud SZ dalam cuitannya, dia menjelaskan bahwa SZ merupkan akronim dari Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria. "Sofyano Zakaria, direktur Puskepi, pusat kajian kebijakan publik," terang Ferdinand.
(maf)