PKS Nilai Mutasi di Tubuh Polri Hal Biasa untuk Regenerasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan ( PKS ), Aboe Bakar Alhabsyi memberikan tanggapan tentang mutasi yang terjadi di Polri pada Senin (16/11) kemarin. Menurutnya, mutasi terhadap 11 perwira tinggi (pati) Polri itu sebagai hal biasa, karena Polri juga butuh regenerasi.
“Saya lihat ini mutasi yang biasa, tidak ada yang istimewa. Buktinya tanggal 12 kemarin IPW sudah memprediksi bakal ada mutasi di tubuh Polri. Memang butuh penyegaran, regenerasi juga harus berjalan, sudah waktunya ada pergeseran,” ujar Habib Aboe kepada wartawan, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Gerbong Mutasi di Polda Jatim Bergulir, Siapa Saja?)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS ini mengingatkan terkait waktu pensiun Kapolri Jenderal Idham Azis di awal 2021 harus dipastikan ada pengganti yang siap dan memenuhi kriteria sebagai calon Kapolri.
“Makanya dapat dipastikan dalam waktu dekat akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik jadi bintang tiga. Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastian akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis,” terangnya.
Selain itu, Legislator Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I menuturkankan setidaknya ada 30 jenderal perwira Polri yang akan pensiun mulai dari bulan November, Desember, serta Januari 2020. “Tentunya posisi yang ditempati juga perlu diganti dengan yang baru,” ucapnya.
Aboe berharap para pengganti terpilih dapat segera beradaptasi di posisinya masing-masing terlebih menjelang Pilkada 2020 pada 9 Desember nanti. (Baca juga: Mutasi di Tubuh Polri, Pimpinan DPR Minta Tak Perlu Dibesar-besarkan)
“Semoga para pejabat baru segera adaptasi dengan lapagan karena menjelang pilkada. Misalkan saja di Kalsel ada Pilgub jadi Kapolda baru akan baik jika segera menyesuaikan,” tandas Aboe.
Lihat Juga: Kasus Tom Lembong, Komisi III DPR: Jangan Sampai Giring Opini Negatif ke Pemerintahan Prabowo
“Saya lihat ini mutasi yang biasa, tidak ada yang istimewa. Buktinya tanggal 12 kemarin IPW sudah memprediksi bakal ada mutasi di tubuh Polri. Memang butuh penyegaran, regenerasi juga harus berjalan, sudah waktunya ada pergeseran,” ujar Habib Aboe kepada wartawan, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Gerbong Mutasi di Polda Jatim Bergulir, Siapa Saja?)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS ini mengingatkan terkait waktu pensiun Kapolri Jenderal Idham Azis di awal 2021 harus dipastikan ada pengganti yang siap dan memenuhi kriteria sebagai calon Kapolri.
“Makanya dapat dipastikan dalam waktu dekat akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik jadi bintang tiga. Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastian akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis,” terangnya.
Selain itu, Legislator Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I menuturkankan setidaknya ada 30 jenderal perwira Polri yang akan pensiun mulai dari bulan November, Desember, serta Januari 2020. “Tentunya posisi yang ditempati juga perlu diganti dengan yang baru,” ucapnya.
Aboe berharap para pengganti terpilih dapat segera beradaptasi di posisinya masing-masing terlebih menjelang Pilkada 2020 pada 9 Desember nanti. (Baca juga: Mutasi di Tubuh Polri, Pimpinan DPR Minta Tak Perlu Dibesar-besarkan)
“Semoga para pejabat baru segera adaptasi dengan lapagan karena menjelang pilkada. Misalkan saja di Kalsel ada Pilgub jadi Kapolda baru akan baik jika segera menyesuaikan,” tandas Aboe.
Lihat Juga: Kasus Tom Lembong, Komisi III DPR: Jangan Sampai Giring Opini Negatif ke Pemerintahan Prabowo
(kri)