3 Kapolda Strategis Ganti, DPR: Penegakkan Hukum di Era Pandemi Butuh Kerja Keras

Selasa, 17 November 2020 - 07:28 WIB
loading...
3 Kapolda Strategis...
Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid mengatakan, tantangan penegakkan hukum dan disiplin warga dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 bukanlah sesuatu yang ringan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polri melakukan perombakan untuk posisi tiga Kapolda strategis yakni Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Jawa Barat. Jabatan Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dipegang Irjen Pol Nana Sudjana, kini digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya menjabat Kapolda Jatim. Sementara posisi Kapolda Jatim yang ditinggalkan Fadil Imran, kini beralih ke Irjen Pol Nico Afinta.

Sedangkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi kini digantikan Irjen Pol Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat Asisten Logistik Kapolri. Pencopotan posisi Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (16/11/2020). (Baca juga: Mabes Polri Ungkap Alasan Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat)

Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid mengatakan, tantangan penegakkan hukum dan disiplin warga dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 bukanlah sesuatu yang ringan. Diperlukan kerja keras dan strategi khusus untuk menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat. "Selamat kepada Kapoda Metro Jaya yang baru Irjen Pol Fadil Imran, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri," ujar politikus yang akrab disapa Gus Jazil, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Pencopotan 2 Kapolda Sesuai Mekanisme Internal dalam Menegakkan Prokes)

Gus Jazil optimistis, dengan bekal track record dan pengalaman selama berkarier, ketiganya akan mampu dengan cepat membangun sinergi dengan para tokoh masyarakat, para ulama, tokoh politik, pemuda dan perempuan agar tercipta kesadaran dan kedisiplinan menghadapi Covid-19 beserta dampaknya. "Termasuk sukses terlaksananya kegiatan politik, penertiban unjuk rasa dan sukses pilkada serta menjaga kegiatan ekonomi di tengah masyarakat yang sedang lesu," tutur Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI. (Baca juga: Melihat Peluang Calon Kapolri Pasca Pencopotan Dua Kapolda)

Diketahui, sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Jatim. Nama Fadil Imran juga disebut-sebut berpotensi sebagai kandidat kuat Kapolri pengganti Idham Azis, seperti dikatakan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. Dia menyebut ada tiga perwira yang berpeluang menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri. Mereka adalah, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana Jani. Fadil Imran merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2017 menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Lulusan Akpol 1991 ini dikenal berpengalaman dalam bidang reserse. (Baca juga: Tak Menjalankan Penegakan Protokol Kesehatan, Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat Dicopot)

Sementara penggantinya, Irjen Pol Nico Afinta sebelum diangkat sebagai Kapolda Jatim, dia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020. Sama seperti pendahulunya Fadil Imran, Nico Afinta merupakan perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman di bidang reserse. Pria kelahiran Surabaya, 30 April 1971 ini merupakan lulusan Akpol 1992 dan pernah menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Sedangkan Ahmad Dofiri yang menjadi Kapolda Jawa Barat adalah lulusan terbaik Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Perjalanan karirnya sejauh ini cukup cemerlang. Dia pernah menjabat Kapolres Bandung, Kapolrestabes Yogyakarta, Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kapolda Banten. abdul rochim
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Minta Masyarakat Tak...
Minta Masyarakat Tak Percaya Oknum yang Janjikan Masuk Polisi, Sahroni: 100% Fix Penipuan
Rekayasa One Way Pangkas...
Rekayasa One Way Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Jateng Jadi 5 Jam 12 Menit
Kapolri Sebut 54,2%...
Kapolri Sebut 54,2% Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta untuk Mudik Lebaran
3 Komjen Polisi Pemilik...
3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun yang Masih Aktif di Polri
Perjalanan Mudik Tahun...
Perjalanan Mudik Tahun Ini Lebih Cepat, Kapolri: Jakarta-Jateng Rata-rata Ditempuh 5 Jam
Kapolri: Puncak Arus...
Kapolri: Puncak Arus Mudik LebaranTerjadi Malam Ini hingga Menjelang Subuh
Deretan Dirlantas Polda...
Deretan Dirlantas Polda yang Dimutasi Kapolri Jelang Idulfitri 2025, Berikut Ini Penggantinya
5 Kapolda Termuda di...
5 Kapolda Termuda di Indonesia setelah Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Rekomendasi
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
2 Gempa Bumi Dahsyat...
2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand
Macet Parah, Antrean...
Macet Parah, Antrean Kendaraan di Jalur Selatan Nagreg Capai 5 Km
Berita Terkini
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
37 menit yang lalu
Minta Masyarakat Tak...
Minta Masyarakat Tak Percaya Oknum yang Janjikan Masuk Polisi, Sahroni: 100% Fix Penipuan
45 menit yang lalu
Rekayasa One Way Pangkas...
Rekayasa One Way Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Jateng Jadi 5 Jam 12 Menit
1 jam yang lalu
Dua Peride Pengawas...
Dua Peride Pengawas Sekolah Masih Wacana
1 jam yang lalu
38 Pati Polri Naik Pangkat,...
38 Pati Polri Naik Pangkat, di Antaranya 4 Kapolda dan 2 Wakapolda
2 jam yang lalu
Sahkan PP Perlindungan...
Sahkan PP Perlindungan Anak, Prabowo: Teknologi Bawa Kemajuan, Tapi Juga Bisa Merusak
2 jam yang lalu
Infografis
Jepang Uji Coba 4 Hari...
Jepang Uji Coba 4 Hari Kerja untuk Ubah Stigma Negara Pekerja Keras
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved