Upacara Penyerahan Jenazah Djoko Santoso Diiringi Rintik Hujan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenazah Almarhum Djoko Santoso diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat. Sebelum berangkat, Almarhum Djoko Santoso diberikan upacara penyerahan jenazah kepada negara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa.
Dari pantauan di rumah duka, upacara penyerahan jenazah dimulai sekitar pukul 12.31 WIB meski hujan mengguyur selama prosesi upacara. Dalam upacara tersebut secara simbolis keluarga almarhum Djoko Santoso menyerahkan mantan Panglima itu kepada negara yang diwakili oleh KSAD.
"Saya Andika Perkasa Kepala Staff Angkatan Darat atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia menerima jenazah Almarhum Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso. Selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke tempat pemakaman di TPU Sandiego Hills melalui upacara secara militer," ujar Andika di rumah duka.
(Baca juga: Djoko Santoso Wafat, Prabowo: Beliau Prajurit yang Hebat)
Sebelumnya, Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) I/Jakarta, Brigjen TNI Syafruddin mengungkapkan bahwa Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto direncakan bakal menjadi inspektur upacara (Irup) pemakaman mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.
"Nanti di sini (rumah duka) Irup nya KSAD. Nanti di Sandiego Hills juga upacara militer, Irup nya Panglima TNI," ujar Syafruddin, di rumah duka, Minggu (10/5/2020).
Tidak hanya itu, Syafruddin mengungkapkan, dalam prosesi upacara pemakaman nanti tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengantisipasi Covid-19.
"Jadi biasanya kalo Panglima TNI, protapnya itu pasukannya 1 kompi atau 120 orang. Kalau ini hanya 40 orang. Jadi jarak antara anggota peserta upacara 2 meter," ungkapnya.
Lihat Juga: 2 Komandan Korem 072/PMK Sukses Raih Pangkat Jenderal TNI Bintang 4, Nomor 1 Terpilih Jadi Presiden RI
Dari pantauan di rumah duka, upacara penyerahan jenazah dimulai sekitar pukul 12.31 WIB meski hujan mengguyur selama prosesi upacara. Dalam upacara tersebut secara simbolis keluarga almarhum Djoko Santoso menyerahkan mantan Panglima itu kepada negara yang diwakili oleh KSAD.
"Saya Andika Perkasa Kepala Staff Angkatan Darat atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia menerima jenazah Almarhum Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso. Selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke tempat pemakaman di TPU Sandiego Hills melalui upacara secara militer," ujar Andika di rumah duka.
(Baca juga: Djoko Santoso Wafat, Prabowo: Beliau Prajurit yang Hebat)
Sebelumnya, Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) I/Jakarta, Brigjen TNI Syafruddin mengungkapkan bahwa Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto direncakan bakal menjadi inspektur upacara (Irup) pemakaman mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.
"Nanti di sini (rumah duka) Irup nya KSAD. Nanti di Sandiego Hills juga upacara militer, Irup nya Panglima TNI," ujar Syafruddin, di rumah duka, Minggu (10/5/2020).
Tidak hanya itu, Syafruddin mengungkapkan, dalam prosesi upacara pemakaman nanti tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengantisipasi Covid-19.
"Jadi biasanya kalo Panglima TNI, protapnya itu pasukannya 1 kompi atau 120 orang. Kalau ini hanya 40 orang. Jadi jarak antara anggota peserta upacara 2 meter," ungkapnya.
Lihat Juga: 2 Komandan Korem 072/PMK Sukses Raih Pangkat Jenderal TNI Bintang 4, Nomor 1 Terpilih Jadi Presiden RI
(maf)