BMKG Sampaikan Wilayah Ini yang Paling Berpotensi Terdampak Fenomena La Nina

Sabtu, 14 November 2020 - 15:06 WIB
loading...
BMKG Sampaikan Wilayah...
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Rajab mengatakan pada tahun ini intensitas curah hujan akan lebih tinggi dari normal akibat fenomena La Nina. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebagian wilayah Indonesia saat ini telah memasuki musim hujan . Namun, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), Fachri Rajab mengatakan pada tahun ini intensitas curah hujan akan lebih tinggi dari normal akibat fenomena La Nina.

“Kita perkirakan musim hujan tahun ini, jumlah curah hujannya akan lebih banyak dari normalnya karena ada fenomena La Nina. La Nina kita deteksi dari pertengahan September kemarin sudah aktif. Fenomena La Nina ada di Samudera Pasifik sana ya, tapi dampaknya ke Indonesia,” ujar Fachri dalam diskusi Polemik Trijaya “Kita Jaga Alam-Alam Jaga Kita” secara virtual, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Intensitas Lebat dengan Periode Pendek Saat Peralihan Musim)

Pada bulan September kemarin, kata Fachri, indeks suhu di Samudera Pasifik lebih rendah dari batas normalnya. “Batas dikatakan La Nina itu kalau di bawah minus 0,5 derajat. Dan terakhir pengukuran di akhir Oktober kemarin 1,1, jadi memang sudah La Nina dengan intensitas menengah atau moderat. Nah dengan adanya La Nina ini musim hujan, curah hujannya lebih tinggi daripada normalnya,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Fachri, yang perlu diwaspadai adalah bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina ini. “Yang perlu kita waspadai akibat dari hujan lebat dan angin kencang ini adalah bencana hidrometeorologi,” katanya.

Lalu apa saja bencana hidrometeorologi ini? “Banjir, banjir bandang, longsor itu kalau di musim hujan. Kalau di periode peralihan ada puting beliung. Dan kalau di musim kemarau ada kekeringan dan karhutla. Jadi yang perlu kita waspadai adalah banjir bandang, banjir dan longsor. Ini yang perlu kita antisipasi,” papar Fachri.

Nah, kata Fachri, wilayah Indonesia mana yang berpotensi terdampak? “Hampir di seluruh wilayah Indonesia punya potensi yang sama. Tingkat potensi risikonya juga hampir sama. Namun, kalau kita terjemahkan lagi dalam skala yang lebih detail itu akan ketahuan titik dimana yang rawan,” katanya.

Fachri mengatakan bahwa pemerintah daerah melalui BPBD telah mempunyai peta titik-titik rawan. “Badan geologi juga sudah punya titik pergerakan tanah. Jadi kalau secara umum semua hampir punya potensi yang sama.” (Baca juga: BMKG: Tidak Benar Gelombang Panas Sedang Terjadi di Indonesia)

Namun, tambah Fachri, ada beberapa wilayah di Indonesia yang paling berpotensi terdampak La Nina. “Kalau dari konteks La Nina dampak dari La Nina itu cukup signifikan di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Tapi, bukan berarti cuaca di Sumatera akan baik-baik saja, tidak. Karena Sumatera juga sudah musim hujan juga. Itu yang perlu kita waspadai juga,” tegasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waspada, Periode Mudik...
Waspada, Periode Mudik pada 25-31 Maret 2025 Dilanda Hujan Angin Kencang
Mudik Lebaran, BMKG...
Mudik Lebaran, BMKG Imbau Waspadai Hujan Lebat hingga 27 Maret 2025
Waspada! Puncak Arus...
Waspada! Puncak Arus Mudik Diselimuti Hujan Lebat
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
BMKG: Hujan Lebat Bakal...
BMKG: Hujan Lebat Bakal Turun hingga 17 Maret 2025, Ini Daerah Terdampak
BRIN: Penurunan Muka...
BRIN: Penurunan Muka Tanah Berkontribusi 145% Penyebab Banjir Jabodetabek
BMKG: Waspada Cuaca...
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia pada 4-11 Maret
Bantu Evakuasi, Tim...
Bantu Evakuasi, Tim DMC Dompet Dhuafa Siagakan Personel di Sejumlah Titik Banjir
Tak Hanya di Awal Puasa,...
Tak Hanya di Awal Puasa, Cuaca Ekstrem Juga Berpotensi Terjadi saat Lebaran
Rekomendasi
5 Ucapan Selamat Idulfitri...
5 Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H untuk Guru, Penuh Doa dan Makna
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Rabu 26 Maret 2025: Aliya Diperiksa Polisi
Batavia PIK: Menelusuri...
Batavia PIK: Menelusuri Jejak Sejarah Dibalut Destinasi Kuliner dan Budaya
Berita Terkini
Timnas Indonesia Kalahkan...
Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK, Jokowi: Selamat, Semoga Masuk Piala Dunia 2026
20 menit yang lalu
Menlu Prancis Temui...
Menlu Prancis Temui Prabowo di Istana, Bahas Rencana Kedatangan Macron
20 menit yang lalu
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
31 menit yang lalu
Layani Pemudik, GP Ansor...
Layani Pemudik, GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik di Sejumlah Provinsi
38 menit yang lalu
Djan Faridz Pakai Tongkat...
Djan Faridz Pakai Tongkat dan Dituntun Keluar dari Gedung KPK usai Diperiksa terkait Harun Masiku
59 menit yang lalu
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
1 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved