13 Jamaah Umrah Indonesia Positif Corona, Kemenag: Dalam Proses Isolasi

Rabu, 11 November 2020 - 17:07 WIB
loading...
13 Jamaah Umrah Indonesia Positif Corona, Kemenag: Dalam Proses Isolasi
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Arfi Hatim mengatakan, ada sebanyak 13 jamaah Umrah yang dinyatakan positif Covid-19. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
JAKARTA - Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim mengatakan, ada sebanyak 13 jamaah Umrah yang dinyatakan positif Covid-19. Hal ini saat dilakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Swab di Arab Saudi.

(Baca juga: Update, Total 1.807 WNI Positif Covid-19)

Arfi menjelaskan bahwa, jamaah umrah dari Indonesia sebanyak tiga kloter yang diberangkatkan. (Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)

"Jadi perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini ada 3 kloter atau gelombang keberangkatan dari Tanah Air ke Arab Saudi. Pertama tanggal 1 November sebanyak 224 orang. Kemudian pada tanggal 3 November sebanyak 89 jamaah dan terakhir tanggal 8 November sebanyak 46 jamaah," kata Arfi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Arfi pun membenarkan jamaah umrah yang positif Covid-19. “Betul ada jamaah kita yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan PCR Swab tes di Makkah pada waktu proses karantina.”

"Untuk gelombang pertama tanggal 1 November itu data yang kami dapatkan, dari dua kali swab ya, dari dua kali swab itu ada 8 jamaah yang terkonfirmasi positif. Kemudian gelombang yang kedua, tanggal 3 November ada 5 orang yang terkonfirmasi positif. Dan dari gelombang ketiga tidak ada, alhamdulillah tidak ada yang positif," jelas Arfi.

“Artinya secara total keseluruhan ada 13 orang jamaah kita yang terkonfirmasi positif selama dilakukan karantina dan swab tes yang dilakukan di Arab Saudi,” ungkap Arfi.

Arfi mengatakan bahwa penanganan jamaah umrah yang positif ini menjadi tanggung jawab dari musaqah dan pemerintah Arab Saudi.

"Mereka sudah dilakukan proses isolasi. Dan waktu nanti akan dilakukan swab tes ulang juga. Mudah-mudahan hasilnya juga sudah negatif," katanya.

"Artinya ini penanganannya sudah ditangani, isolasi, termasuk juga perhatian terhadap konsumsi itu sudah menjadi perhatian dari pihak Musaqah dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi," jelas Arfi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)