13 Jamaah Umrah Indonesia Positif Corona, Kemenag: Dalam Proses Isolasi
loading...

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Arfi Hatim mengatakan, ada sebanyak 13 jamaah Umrah yang dinyatakan positif Covid-19. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A
A
A
JAKARTA - Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim mengatakan, ada sebanyak 13 jamaah Umrah yang dinyatakan positif Covid-19. Hal ini saat dilakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Swab di Arab Saudi.
(Baca juga: Update, Total 1.807 WNI Positif Covid-19)
Arfi menjelaskan bahwa, jamaah umrah dari Indonesia sebanyak tiga kloter yang diberangkatkan. (Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
"Jadi perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini ada 3 kloter atau gelombang keberangkatan dari Tanah Air ke Arab Saudi. Pertama tanggal 1 November sebanyak 224 orang. Kemudian pada tanggal 3 November sebanyak 89 jamaah dan terakhir tanggal 8 November sebanyak 46 jamaah," kata Arfi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Arfi pun membenarkan jamaah umrah yang positif Covid-19. “Betul ada jamaah kita yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan PCR Swab tes di Makkah pada waktu proses karantina.”
(Baca juga: Update, Total 1.807 WNI Positif Covid-19)
Arfi menjelaskan bahwa, jamaah umrah dari Indonesia sebanyak tiga kloter yang diberangkatkan. (Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
"Jadi perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini ada 3 kloter atau gelombang keberangkatan dari Tanah Air ke Arab Saudi. Pertama tanggal 1 November sebanyak 224 orang. Kemudian pada tanggal 3 November sebanyak 89 jamaah dan terakhir tanggal 8 November sebanyak 46 jamaah," kata Arfi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Arfi pun membenarkan jamaah umrah yang positif Covid-19. “Betul ada jamaah kita yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan PCR Swab tes di Makkah pada waktu proses karantina.”
Lihat Juga :