Media Dinilai Sangat Berperan dalam Penanganan Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (virus Corona), sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo selalu mengatakan peran pentahelix dari semua pihak diperlukan untuk penanganan Covid-19, salah satu unsurnya adalah media.
(Baca juga: Update, Total 1.807 WNI Positif Covid-19)
Hal senada disuarakan oleh Anggota Dewan Pengawas LPP TVRI, Pamungkas Trishadiatmoko media berperan penanganan pandemi Corona. Apalagi di tengah maraknya informasi mengenai Covid-19 saat ini.
(Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
"Permasalahan pertama di Covid-19 itu karena virus atau karena informasinya," ungkap Pamungkas dalam diskusi Peran Media Sebagai Perekat Kolaborasi Nasional secara virtual, Rabu (11/11/2020).
"Ini yang sangat menarik, saya sering berkoordinasi dengan Kepala BNPB menyatakan bahwa yang harus dikuatkan selain imunitas dan sistem kesehatan itu sebenarnya adalah peran dari media itu sendiri," tambahnya.
Pamungkas menjelaskan, pada saat awal pandemi Covid-19, banyak terjadi kerancuan informasi tentang penanganan dan pengobatannya.
"Ternyata kalau kita lihat, beberapa waktu lalu bahwa kesimpangsiuran mengenai Covid baik penanganannya, antisipasinya, pengobatannya yang justru malah menimbulkan kerancuan," jelasnya.
Sehingga, kata Pamungkas banyak orang mensinyalir jangan-jangan banyak orang yang sakit bukan karena virus, tapi jangan-jangan secara psikologi pemberitaan media ini yang menimbulkan mencekam.
"Sehingga malah menambah jumlah orang yang kena Covid. Nah, jangan-jangan kita analogikan bahwa apakah sumber terbesar Covid-19 pasti karena virus, tapi apakah jangan-jangan psikologis yang dibangun oleh kondisi masyarakat yang menyebabkan terpaparnya Covid-19 menjadi tinggi," ungkap Pamungkas.
(Baca juga: Update, Total 1.807 WNI Positif Covid-19)
Hal senada disuarakan oleh Anggota Dewan Pengawas LPP TVRI, Pamungkas Trishadiatmoko media berperan penanganan pandemi Corona. Apalagi di tengah maraknya informasi mengenai Covid-19 saat ini.
(Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
"Permasalahan pertama di Covid-19 itu karena virus atau karena informasinya," ungkap Pamungkas dalam diskusi Peran Media Sebagai Perekat Kolaborasi Nasional secara virtual, Rabu (11/11/2020).
"Ini yang sangat menarik, saya sering berkoordinasi dengan Kepala BNPB menyatakan bahwa yang harus dikuatkan selain imunitas dan sistem kesehatan itu sebenarnya adalah peran dari media itu sendiri," tambahnya.
Pamungkas menjelaskan, pada saat awal pandemi Covid-19, banyak terjadi kerancuan informasi tentang penanganan dan pengobatannya.
"Ternyata kalau kita lihat, beberapa waktu lalu bahwa kesimpangsiuran mengenai Covid baik penanganannya, antisipasinya, pengobatannya yang justru malah menimbulkan kerancuan," jelasnya.
Sehingga, kata Pamungkas banyak orang mensinyalir jangan-jangan banyak orang yang sakit bukan karena virus, tapi jangan-jangan secara psikologi pemberitaan media ini yang menimbulkan mencekam.
"Sehingga malah menambah jumlah orang yang kena Covid. Nah, jangan-jangan kita analogikan bahwa apakah sumber terbesar Covid-19 pasti karena virus, tapi apakah jangan-jangan psikologis yang dibangun oleh kondisi masyarakat yang menyebabkan terpaparnya Covid-19 menjadi tinggi," ungkap Pamungkas.