Jalan Sepanjang 8,2 Kilometer Menuju Pelabuhan Patimban Telah Rampung Dikerjakan Kementerian PUPR

Selasa, 10 November 2020 - 17:23 WIB
loading...
Jalan Sepanjang 8,2...
Jalan sepanjang 8,2 km itu yang membuka akses ke Pelabuhan Patimbantelah rampung dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
A A A
JAKARTA - Pembangunan jalan memiliki peranan penting dalam peningkatan ekonomi. Jalanan yang baik dan mudah diakses menjadi harapan para pengusaha khususnya yang berada pada satu kawasan industri sebagai sarana melancarkan proses distibusi.

Akses jalan juga dibutuhkan dari kawasan industri menuju pelabuhan untuk lalu lalang kendaraan. Untuk itu pemerintah mendukung pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang. Jalan sepanjang 8,2 km itu pun telah rampung dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pelabuhan Patimban merupakan pelabuhan kontainer yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah sangat tinggi. Saat ini pekerjaan jalan akses ke Patimban konstruksinya telah selesai dan siap dioperasikan. Keberadaan Pelabuhan Patimban yang didukung akses jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek, sekaligus memperlancar arus logistik nasional.
Jalan Sepanjang 8,2 Kilometer Menuju Pelabuhan Patimban Telah Rampung Dikerjakan Kementerian PUPR

Selain itu akan memangkas biaya logistik industri yang banyak berlokasi di Utara Jawa Barat sehingga dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Patimban ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007–2008 Yusuo Fakuda selaku Ketua Asosiasi Jepang–Indonesia pada beberapa waktu lalu. "Jalan akses ini merupakan wujud nyata dari kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman senilai Rp1,2 triliun,” kata Menteri Basuki.

Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan 3 jenis struktur, dimana sebagian besar adalah elevated (jalan layang) diatas persawahan dengan tanah lunak. Ketiga tipe struktur tersebut adalah pile slab sepanjang 5,9 Km, flyover sepanjang 1,6 Km, dan flexible pavement sepanjang 0,7 Km.

Pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban ini dilaksanakan dengan pola Kerja Sama Operasi (KSO) antara Shimizu Corporation dengan PT PP dan PT Bangun Cipta Kontraktor dibawah tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat.
Jalan Sepanjang 8,2 Kilometer Menuju Pelabuhan Patimban Telah Rampung Dikerjakan Kementerian PUPR

Selain itu untuk mendukung konektivitas ke Pelabuhan Patimban, Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 37,05 km yang menghubungkan ruas tol Cikampek–Palimanan (Cipali) km 89+475 dengan ruas Pantura.

Akses Tol Pelabuhan Patimban ini diprakarsai oleh konsorsium antara PT Jasa Marga dengan kepemilikan sebesar 50%, PT Surya Semesta Internusa 25%, PT Daya Mulia Turangga 10%, dan PT Jasa Sarana 10% dengan nilai investasi sebesar Rp7,5 triliun. Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban tersebut, rencana konstruksinya akan dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan akan beroperasi pada 2024.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)