Peringati Maulid Nabi, Warga Nahdliyin Gelar Jerman Bersholawat

Minggu, 08 November 2020 - 16:38 WIB
loading...
Peringati Maulid Nabi, Warga Nahdliyin Gelar Jerman Bersholawat
Bertepatan dengan 21 Rabiul Awwal 1442 H, PCINU Jerman menggelar acara bertajuk Jerman Bersholawat yang menghimpun jamaah dari seantero Jerman secara virtual. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Senandung sholawat bergema di langit Jerman, Sabtu (7/11/2020) siang. Lockdown parsial yang diterapkan Pemerintah Republik Federal Jerman tidak menghalangi Nahdliyin di Deutschland untuk memperingati sekaligus merenungi momen kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW . Bertepatan dengan 21 Rabi'ul Awwal 1442 H, mereka menggelar acara bertajuk 'Jerman Bersholawat' yang menghimpun jamaah dari seantero Jerman secara virtual.

Puluhan orang berpartisipasi dalam acara ini, termasuk perwakilan dari Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah Jerman Raya, FORKOM (Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia Se-Jerman), Pengajian kota-kota (Hannover, Stuttgart, Bremen, Leipzig, Frankfurt, dll), dan Paguyuban Pasundan Jerman.

"Acara dimulai dengan pembacaan "Maulid Simtuddurar" dari rekan-rekan pengurus PCINU Jerman dilanjutkan dengan Qasidah Mahalul Qiyam dengan iringan rebana dari tim hadroh Pondok Pesantren Al-Islah (Kebagusan, Ampelgading, Pemalang)," kata salah satu Nahdliyin di Jerman, Mu'ammar Zayn Qadafy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/11/2020). ( )

Seremonial peringatan maulid dilanjutkan dengan sambutan dari Rais Syuriah PCINU Jerman, KH Syaeful Fatah, lalu disusul sambutan dari Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno dan Konsul Jenderal RI di Frankfurt Acep Somantri.

Dalam kesempatan itu, Dubes memberikan selamat atas terselenggaranya peringatan maulid di tengah masa pandemi. Selain itu, dia juga mengingatkan agar warga Nahdliyin di Jerman turut peduli sesuai kapasitasnya dengan pengembangan teknologi yang berkaitan dengan recovery keadaan dan situasi ekonomi serta kesehatan masyarakat pasca pandemi.

"Adapun Pak Konjen meminta agar acara ini juga sekaligus menjadi momentum bagi PCINU Jerman untuk aktif melaksanakan program-programnya, utamanya yang berkaitan dengan penyebaran dakwah Islamiyyah di Jerman dan pendirian NU Center di Jerman yang diharapkan bisa menjadi lokomotif dakwah umat Islam Indonesia secara umum," kata Zayn. ( )

Sebagai pemuncak acara, pengasuh PP Al-Islah, Pemalang KH Bahauddin Ahsan menyampaikan mauidhoh hasanah tentang beberapa "kejadian luar biasa" yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kejadian-kejadian ini merupakan bukti bagaimana Allah SWT menempatkan kekasih-Nya dalam posisi yang begitu mulia. Ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk memberikan penghormatan yang patut sekaligus meneladani akhlak mulia dari baginda Rasul SAW.

"Mengingat acara serupa pernah diadakan tahun lalu di Berlin yang juga dihadiri langsung oleh Pak Arif Havas, dan dengan izin Allah akan selalu diadakan setiap tahunnya, tidak berlebihan jika peringatan maulud ini dijadikan penanda bahwa "Jerman (telah, sedang dan akan terus) Bersholawat," kata Zayn.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)