Sandiaga Uno: Siapapun Pemenang Pilpres AS, Indonesia Punya Posisi Strategis

Rabu, 04 November 2020 - 12:51 WIB
loading...
Sandiaga Uno: Siapapun Pemenang Pilpres AS, Indonesia Punya Posisi Strategis
Pengusaha nasional Sandiga Salahudin Uno. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemlihan presiden Amerika Serikat (AS) mulai dilaksanakan pada 3 November waktu setempat, sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Gelaran pesta demokrasi ini telah ditunggu lama oleh para pelaku pasar seluruh dunia.

(Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Terapkan Rekayasa Perawatan)

Sampai saat ini pelaku pasar masih menunggu kepastian arah kebijakan AS ke depan. Pasalnya, negara adidaya tersebut memiliki dampak besar terhadap perekonomian di berbagai negara penjuru dunia, termasuk Indonesia.

(Baca juga: Nama Burhanudin dan Hatta Ali Kembali Disebut di Sidang Andi Irfan Jaya)

"Dampak pilpres Amerika Serikat untuk Inonesia ini super penting. Karena Amerika Serikat merupakan mitra dagang strategis kita," kata pengusaha nasional Sandiga Salahudin Uno, Rabu (4/11/2020).

Sandi membeberkan sejumlah data. Dia mengatakan, perdagangan bilateral antara Inonesia dengan AS senilai 27 miliar USD dengan rincian, nilai ekspor Inonesia ke Amerika Serikat menekati 18 miliar USD sementara impor kita hanya 9 miliar USD.

"Alhamdulillah kita surplus dalam lima tahun terakhir," terang Sandi.

Tak hanya mengungkap besarnya nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan AS, Sandi juga mengatakan bahwa pedagangan dengan negeri Paman Sam itu mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19.

"Di kuartal pertama 2020, di tengah pandemi justru perdagangan kita ke Amerika naik 7,7% dan pada semester pertama 2020 naik 10%," kata Sandi.

Dengan begitu, bagi Sandi, siapapun pemenang pilpres AS akan melihat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara.

"Bagi saya dan temen-temen pengusaha, Joe Biden dan Donald Trump pasti akan menghitung bgaimana posisi Indonesia dan bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi baik perdagangan maupun investasi," kata Sandi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)