ABK Indonesia Dilarung ke Laut, DPR: Tidak Bisa Disikapi Biasa-biasa Saja

Jum'at, 08 Mei 2020 - 20:43 WIB
loading...
ABK Indonesia Dilarung...
Anggota Komisi IX DPR, Obon Tabroni mendesak pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia termasuk anak buah kapal (ABK). Foto/MBC
A A A
JAKARTA - Komisi IX DPR mendesak pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia termasuk anak buah kapal (ABK). Kasus eksploitasi ABK di Kapal China Long Xing 629 menjadi momentum memperbaiki tata kelola pengiriman pekerja di sektor perikanan.

Anggota Komisi IX DPR, Obon Tabroni menyebut yang dialami para ABK di kapal-kapal berbendara China itu tragis. Diketahui ada tiga orang ABK Indonesia yang meninggal dan jenazahnya dilarung ke perairan di Samudera Pasifik.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebut peristiwa pelarungan itu terjadi pada Desember 2019 dan Maret 2020. Kemenlu mengungkapkan ada satu lagi ABK yang meninggal di sebuah rumah sakit di Busan, Korea Selatan.

"Penting bagi pemerintah untuk memaksimalkan perlindungan upah, jaminan sosial, termasuk jaminan keamanan bagi setiap ABK. Terutama yang bekerja di luar negeri," ujar Obon dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (8/5/2020).

Menurut Politikus Partai Gerindra itu, peristiwa eksploitasi hingga menyebabkan kematian itu tidak bisa disikapi biasa-biasa saja. Pemerintah harus bertindak cepat dan tegas terhadap perusahaan pengirim para ABK itu. Kemenlu sudah mengirim nota protes dan akan memanggil Duta Besar China untuk Indonesia.

“Sebab jika tidak disikapi dengan serius, akan semakin banyak tenaga kerja asal Indonesia yang diperlakukan sewenang-wenang di negara lain,” tuturnya.

Obon meminta pemerintah melalui kementerian terkait segera menurunkan tim investigasi. Ini untuk membuka fakta sebenarnya dari peristiwa kelam di kapal Long Xing 629.

Beberapa pihak mendesak mendalami dugaan praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap menimpa pekerja di sektor perikanan. Obon menuturkan pentingkan regulasi yang komprehensif mengenai perlindungan ABK.

“Lakukan koordinasi yang lebih intensif antara Kementerian Ketenagakerjaan, BP2MI, dan Kementerian Perhubungan. Jangan sampai terkesan lempar tanggung jawab ketika terjadi permasalahan,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
29 WNI di Filipina Ditangkap...
29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Bus Rombongan Jemaah...
Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Tewas
Rekomendasi
Farel Tarek Buka-bukaan...
Farel Tarek Buka-bukaan soal Kelakuan Anak Muda pada Sitkom Tongkrongan Toxic di Kanal YouTube-nya
Sasar Segmen Wisata,...
Sasar Segmen Wisata, KBA Yamaha Marine Luncurkan Mesin Tempel Baru
Intip Kinerja Kliring...
Intip Kinerja Kliring Berjangka Indonesia di Tengah Gejolak Global
Berita Terkini
Kisah Anak Nasabah PNM...
Kisah Anak Nasabah PNM Mekaar Cetak Sejarah di Piala Asia U-17
14 menit yang lalu
Rampai Nusantara Kawal...
Rampai Nusantara Kawal Langkah Jokowi Tempuh Jalur Hukum Atas Tuduhan Ijazah Palsu
37 menit yang lalu
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
46 menit yang lalu
5 Pernyataan Resmi Purnawirawan...
5 Pernyataan Resmi Purnawirawan TNI-Polri Jamin Keutuhan NKRI
55 menit yang lalu
Polemik Masa Penahanan...
Polemik Masa Penahanan di Draf RKUHAP, Kompolnas: Statusnya Nggak Jelas
1 jam yang lalu
Letjen Kunto Putra Try...
Letjen Kunto Putra Try Sutrisno Batal Dimutasi, Kapuspen TNI: Ada Beberapa Belum Bisa Digeser
1 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved