Peran Humas Polri dan Segudang Tantangannya

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 16:56 WIB
loading...
Peran Humas Polri dan Segudang Tantangannya
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono
A A A

JAKARTA – Hari ini, atau 69 tahun yang lalu Humas Polri berdiri. Divisi yang satu ini merupakan bidang yang kerap berinteraksi dengan masyarakat khususnya media dalam hal pemberitaan di tubuh Polri. Sebelumnya, Humas Polri bernama Dinas Penerangan Polri (Dispenpol). Divisi itu terbentuk awal mula dari Omorder Kepolisian Negara pertama yaitu Jenderal RS Soekanto pada 30 Oktober 1951.

Memasuki tahun 2001, Dispenpol berganti nama menjadi Pusat Penerangan Polri (Puspenpol). Kemudian tahun 2002 kembali berganti nama menjadi Badan Humas Polri. Lagi-lagi Badan Humas Polri berganti nama pada tahun 2005 menjadi Divisi Humas Polri sampai saat ini. Saat ini, divisi tersebut dipimpin Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Beragamnya saluran dan media komunikasi yang tersedia saat ini menuntut insan Humas Polri untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang cepat, terpecaya sesuai fakta. Menurut Argo salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah mendidik jajarannya agar mampu mengikuti perkembangan zaman. "Kami ada pelatihan-pelatihan. Yang kami latih tidak hanya di lingkungan Mabes Polri, dari Polda-polda jajaran juga ada, karena di wilayah pun juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman," kata Irjen Argo di Jakarta, JUmat (30/10/10).

(Baca Juga: Kapolri Dorong Humas Polri Menjadi Sumber Informasi Cepat dan Terpercaya)

Untuk meningkatkan kualitas personel dan konten yang disampaikan oleh Humas Polri, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan anggaran untuk meningkatkan kualitas SDM Humas Polri. Argo bersyukur bahwa Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan perhatian yang besar terhadap kemajuan Humas Polri. "Perhatian Bapak Kapolri sekarang ini luar biasa, jadi untuk segi karir anak buah dan juga untuk sarana prasarana beliau oke saja, yang penting untuk kemajuan Humas," tuturnya.

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah persetujuan Kapolri untuk menyediakan anggaran pengadaan perangkat kamera foto dan video demi mendukung pendokumentasian kegiatan Polri di seluruh wilayah Indonesia. "Kapolri sudah setuju. Seluruh Polres sudah disetujui untuk pengadaan kamera dan video," katanya.

Jenderal bintang dua itu turut bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Humas Polri selama 69 tahun ini. Ia menekankan pentingnya peran Humas Polri sebagai pihak yang menyampaikan semua informasi dari Polri kepada masyarakat. Menurut dia, sangat penting bagi jajaran Humas Polri untuk menyampaikan data secara cepat dan akurat kepada masyarakat. "Tantangan berat sekali karena kami pun harus bisa mendapatkan data yang cepat dan akurat dari fungsi lain," tandasnya.

Ia menceritakan di masa lalu, Fungsi Humas pernah diremehkan bahkan oleh anggota Polri sendiri. "Kadang-kadang masih orang berpikiran bahwa kalau bisa jangan masuk humas-lah," katanya.

Namun sebaliknya, kini semakin banyak anggota Polri yang berminat untuk bergabung ke dalam Humas Polri. Humas Polri pun menerapkan seleksi ketat terhadap anggota yang akan bergabung ke dalam jajarannya. Untuk masuk Humas Polri, akan diuji dan diseleksi terlebih dulu. "Karena menjadi Kabid Humas tidak mudah. Kalau sekadar untuk batu loncatan, kami tidak mau, harus berkarya," pesannya.

Kini dengan bekerja sebagai personel Humas Polri yang berprestasi berpotensi mendapatkan kesempatan bersekolah atau promosi jabatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0974 seconds (0.1#10.140)