Era New Normal, Generasi Muda Diharap Maksimalkan Ruang Digital

Kamis, 29 Oktober 2020 - 22:37 WIB
loading...
Era New Normal, Generasi Muda Diharap Maksimalkan Ruang Digital
Seluruh warga dunia bergerak dengan langkah normal baru, di antaranya dengan menggunakan perangkat digital untuk bekerja dan belajar dari rumah. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Seluruh warga dunia bergerak dengan langkah 'normal baru', di antaranya dengan menggunakan perangkat digital untuk bekerja dan belajar dari rumah. Yayasan Negeri Rempah telah mengadakan diskusi daring tahunan, International Route on Spice Route 2020 (IFSR 2020) secara daring dan gratis dari tanggal 21 hingga 24 September 2020.

(Baca juga: Bertemu Menlu AS Pompeo, Jokowi Ingin Kerja Sama Ekonomi dan Pertahanan Meningkat)

Program IFSR 2020 ini fokus pada interkonektivitas para pakar berbagai bidang keilmuan dari berbagai negara, dengan hadirin di ruang daring, baik sebagai peserta aktif di aplikasi Zoom Meeting ataupun peserta pasif di aplikasi Youtube.

(Baca juga: Charlie Hebdo Kembali Berulah: Pajang Kartun Cabul Erdogan)

Rangkaian IFSR 2020 ini adalah peluncuran ruang 3D virtual, Semesta Rempah, di www.negerirempah.org, yang juga bisa diakses secara gratis untuk publik mulai Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020 untuk versi awal (beta). Ruang digital ini adalah ruang kolaborasi berbagai pihak di seluruh Indonesia, yang kelak akan menjadi ruang kolaborasi negara sahabat terkait kekayaan rempah Nusantara.

"Semesta Rempah ini menjadi ajang masa depan rempah kita, yang dapat melibatkan anak muda dengan visual dan narasi yang akurat tapi mudah dimengerti," ucap Kumoratih Kushardjanto dalam peluncuran ruang 3D virtual ini di Kafe Suwe Ora Jamu, Kawasan M Bloc Jakarta, 27 Oktober 2020. Hadir secara daring di peluncuran ini, di antaranya pengelola museum yang menjadi peserta kolaborasi Semesta Rempah, yaitu Museum Bank Indonesia, Museum Nasional dan Museum Samudera Raksa.

Hadir juga beberapa anggota komunitas Jaringan Masyarakat Negeri Rempah, dari Palembang hingga Ternate, yang juga mengisi ruang 3D virtual ini dengan foto dan catatan kegiatan mereka selama beberapa tahun terakhir.
Dengan format 3D virtual juga, Yayasan Negeri Rempah menyambut 2021 dengan melibatkan generasi Y (lahir sebelum 1995) dan generasi Z (lahir 1995-2010).

Pelaksanaan diskusi daring 2021 juga akan diawali dengan Youth IFSR 2021 (YIFSR 2021) di Maret 2021, yang dilanjutkan dengan IFSR 2021 di semester berikutnya. YIFSR 2021 akan diselenggarakan tetap menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Youtube, tapi dengan kapasitas 3D virtual. Setiap pemateri dan pembahas di YIFSR 2021 akan menggunakan avatar di dalam ruang saat berdiskusi.

Agar dapat terselenggara dengan materi yang berbobot di kalangan anak muda, Yayasan Negeri Rempah mulai membuka pendaftaran “call for papers & activities” bagi generasi Y sebagai pemateri dengan hadirin yang bisa diikuti oleh generasi Z. Pendaftaran ini akan dibuka Selasa, 10 November 2020.

Kolaborasi pakar lintas keilmuan terkait rempah, dengan peserta lintas negara, juga akan diperkaya pemateri lintas generasi di ruang normal baru ini.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3705 seconds (0.1#10.140)