Revisi UU Sisdiknas Harus Mengikuti Revolusi 4.0

Jum'at, 08 Mei 2020 - 13:23 WIB
loading...
Revisi UU Sisdiknas...
Revisi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) diharapkan mampu menjawab tantangan global. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Revisi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) diharapkan mampu menjawab tantangan global. Pemerintah juga harus memperbaiki kurikulum untuk menyesuaikan dengan situasi ke depan. (Baca juga: Pandemi Covid-19, Pemerintah Tidak Potong Anggaran Pendidikan)

Anggota Komisi X DPR I Esti Wijayanti mengatakan perubahan kurikulum harus memperhatikan peserta didik. Selama ini anak-anak terbebani dengan jumlah mata pelajaran yang banyak. Indonesia harus memiliki blue print pendidikan. RUU Sisdiknas juga digunakan untuk memperbaiki sejumlah aturan yang tumpang tindih dan mengadaptasi beberapa putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, menurutnya, berjanji akan memasukan tema tentang pelajaran Pancasila. Hal-hal yang harus masuk adalah pendidikan akhlak mulia, gotong royong, dan karakter global. “Perubahan UU Sisdiknas penting untuk mencerdaskan bangsa. Secara sosiologi dalam RUU Sisdiknas akan dilakukan perubahan terkait pendidikan global dan revolusi 4.0,” ucapnya dalam diskusi daring Revisi UU Sisdiknas, Jumat (8/5/2020).

Di luar itu, Esti memberikan perhatian pada kewajiban dana pendidikan sebesar 20% pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) atau daerah (APBD). Realitasnya, menurutnya, anggaran pendidikan di Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) hanya Rp50 triliun pada tahun ini. Sisanya, tersebar di sejumlah kementerian dan lembaga.

Hal serupa pun terjadi di daerah. Esti mengungkapkan jika ditelisik besaran 20% anggaran pendidikan itu masih banyak yang disokong dana transfer pusat ke daerah. “Itu bisa dimaklumi untuk daerah yang pendapatannya kecil. Namun, untuk yang tinggi harus dipertimbangkan, perlu ada regulasi yang jelas. 20% itu harus dari anggaran daerah bukan transfer dari pusat,” tegas politis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Saat ini, dia mengkhawatirkan pemotongan anggaran Kemendikbud sebesar Rp4,9 triliun. DPR sampai saat ini belum mengetahui mata anggaran apa saja yang dipotong. Perempuan asal Yogyakarta itu mengharapkan dana itu tetap dialokasi untuk dunia pendidikan yang terdampak oleh pandemi Corona.

Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan nasib guru baik yang mengajar di sekolah pemerintah maupun swasta. Esty menyebut Nadiem berjanji memperhatikan kesejahteraan guru. “Yang belum terprogram dengan baik itu yang di sekolah swasta,” katanya. Fahmi Bahtiar
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Viral Anggota DPR Terima...
Viral Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Direksi Pertamina, Ini Faktanya
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Desak Aparat Investigasi Kecurangan Takaran MinyaKita
Investor Minat Sewa...
Investor Minat Sewa Aset Sritex, Menaker: Dalam Pendataan Siapa yang Siap Bekerja
Dukung Penegakan Hukum...
Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertamina, Putri Zulhas Tegaskan Tak Ada Pansus
SPMB dan Bayang-bayang...
SPMB dan Bayang-bayang Kesenjangan Pendidikan
Korupsi Makin Menggurita,...
Korupsi Makin Menggurita, Pengamat: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan
Komisi IV Desak Aparat...
Komisi IV Desak Aparat Usut Dugaan Praktik Pengoplosan Beras
Ikut Taklimat Presiden,...
Ikut Taklimat Presiden, Mendikdasmen: Menyiapkan Soal Pendidikan
DPR Dukung Presiden...
DPR Dukung Presiden Prabowo Bangun Giant Sea Wall untuk Lindungi Warga Pesisir
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
52 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Harus Setor...
Ukraina Harus Setor Logam Tanah Jarang jika Ingin Dibantu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved