PSMTI Beri Bantuan 2.000 APD Melalui PBNU dan Muhammadiyah

JAKARTA - Dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir untuk membantu pemerintah menangani pandemi virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dukungan bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

PSMTI menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri, masker kain, cairan disinfektan, hand sinitizer dan sarung tangan bagi tenaga medis melalui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga memiliki rumah sakit dan fasilitas kesehatan di masyarakat.

Erwin Tjioe selaku Wakil Ketua Umum Departemen Pemuda PSMTI Pusat mengatakan, PBNU dan PP Muhammadiyah punya peran penting dalam membantu pemerintah untuk menangani pedemi virus Corona.

"Oleh sebab itu kami membantu mereka terutama mengakomodir para tenaga medisnya agar tidak terpapar virus corona dengan cara memberikan bantuan berupa alat-alat medis seperti penyediaan alat pelindung diri (APD), masker medis, masker kain dan juga sarung tangan, sebanyak 2.000," ujar Erwin saat menyerahkan bantuan bagi PBNU dan PP Muhammadiyah di Jakarta, Rabu (15/2/2020).

"Dengan bantuan ini diharapkan akan bisa bermanfaat bagi tim medis sebagai garda terdepan. Ini bentuk sikap gotong royong kita sebagai masyarakat bangsa dan negara agar bangsa dan negara ini bisa cepat terlepas dari musibah virus Corona," tambahnya.

Surijaty Aminan, Wakil Ketua Umum Departemen Peranan Perempuan PSMTI menambahkan, bantuan yang diberikan kepada PBNU dan Muhammadiyah bukanlah yang pertama. PSMTI hampir setiap hari bergerak baik itu kerumah sakit atau menyambangi masyarakat untuk memberikan masker, hand sanitizer.

"Kegiatan ini bukan hanya di Jakarta secara serentak di ikuti oleh pengurus-pengurus daerah dengan melakukan kegiatan yang sama," kata Surijaty.

Sementara Agoes Sulistyo selaku perwakilan Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah menyatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sesama. "Ini bentuk kepedulian seluruh elemen bangsa untuk sama-sama memerangi pandemi corona di Indonesia ini," tuturnya.

"Dengan bantuan ini, kita berharap akan mampu melindungi tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Muhammadiyah agar tidak terpapar Covid-19. Dan bantuan ini pastinya akan kita salurkan ke 63 Rumah Sakit Muhammadiyah yang ada diseluruh Indonesia," tandasnya.