Epidemiolog Imbau Masyarakat Jangan Pulang Kampung saat Libur Panjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah sudah menetapkan cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 hingga 30 Oktober 2020. Ini memungkinkan masyarakat menghabiskannya untuk berlibur atau berwisata.
Terkait hal tersebut, Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengimbau agar masyarakat tak pulang kampung atau bepergian ke daerah lainnya terlebih dahulu. Ini disebab pandemi COVID-19 di Indonesia yang belum terkendali. (Baca juga: Satgas Minta Daerah Lakukan Rapid Test Massal Saat Libur Panjang Akhir Bulan)
“(Masyarakat) Bila tidak perlu, pulang saja ke rumah dan jangan pulang ke kampung,” ujar Dicky saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).
Oleh sebab itu, kata Dicky, peran pemerintah dapat meminimalisir masyarakat agar mereka tak pulang kampung disaat libur panjang dan cuti bersama ini. “Masyarakat harus diminimalisir pulang kampung,” katanya.
Di samping itu, Dicky menyinggung libur panjang beberapa bulan lalu yang mengakibatkan adanya lonjakan kasus di Indonesia. Ia pun menegaskan perlu monitor yang ketat dari pemerintah. (Baca juga: Jelang Libur Panjang, Pemerintah Minta Warga Liburan Sehat di Rumah)
“Dimonitor karena sebelumnya selalu meningkat setisp libur panjang dan harus dicegah,” pungkas dia.
Terkait hal tersebut, Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengimbau agar masyarakat tak pulang kampung atau bepergian ke daerah lainnya terlebih dahulu. Ini disebab pandemi COVID-19 di Indonesia yang belum terkendali. (Baca juga: Satgas Minta Daerah Lakukan Rapid Test Massal Saat Libur Panjang Akhir Bulan)
“(Masyarakat) Bila tidak perlu, pulang saja ke rumah dan jangan pulang ke kampung,” ujar Dicky saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).
Oleh sebab itu, kata Dicky, peran pemerintah dapat meminimalisir masyarakat agar mereka tak pulang kampung disaat libur panjang dan cuti bersama ini. “Masyarakat harus diminimalisir pulang kampung,” katanya.
Di samping itu, Dicky menyinggung libur panjang beberapa bulan lalu yang mengakibatkan adanya lonjakan kasus di Indonesia. Ia pun menegaskan perlu monitor yang ketat dari pemerintah. (Baca juga: Jelang Libur Panjang, Pemerintah Minta Warga Liburan Sehat di Rumah)
“Dimonitor karena sebelumnya selalu meningkat setisp libur panjang dan harus dicegah,” pungkas dia.
(kri)