Seruan Global, Rektor UIN Jakarta Ajak Umat Islam Doa Bersama pada 14 Mei

Kamis, 07 Mei 2020 - 18:32 WIB
loading...
Seruan Global, Rektor UIN Jakarta Ajak Umat Islam Doa Bersama pada 14 Mei
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Amany Lubis. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Amany Lubis mengetuk hati seluruh umat Islam Indonesia untuk bersama-sama berdoa pada Kamis (14/5/2020) mendatang agar pandemi COVID-19 segera berakhir. (Baca juga: Update Corona: 12.776 Positif, 2.381 Sembuh, dan 930 Meninggal Dunia)

Ajakan Prof Amany tersebut juga menindaklanjuti seruan global dari Komite Tinggi untuk Persaudaraan Manusia yang dipimpin oleh Grand Shaikh Al-Azhar Prof Ahmad al-Thayyib dan Paus Fransiskus. (Baca juga: Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Muncul Gelombang Kedua Covid-19)

Amany mengaku mendapat langsung surat imbauan tersebut dari Grand Shaikh Al-Azhar Prof Ahmad al-Thayyib pada Jumat 1 Mei 2020 lalu. Dalam suratnya, Prof Ahmad al-Thayyib mengajak umat Islam di manapun untuk menggelar doa bersama kemanusiaan di tengah pandemic COVID-19. Doa dilakukan dengan bahasa wilayahnya masing-masing dengan mengajak umat beragama. “Ide ini sangat baik dan momentumnya sangat dibutuhkan oleh umat Islam di seluruh dunia,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Tak hanya bagi umat Islam, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga ini, seruan ini juga menjadi forum persatuan karena menciptakan kesadaran kolektif seluruh umat manusia di dunia untuk mengakui atas keagungan Tuhan Yang Maha Esa (YME).

Melalui doa yang dilantunkan serentak oleh umat beragama ini, harapannya COVID-19 yang telah menjangkiti jutaan umat manusia bisa segera hilang dari muka bumi. “Semua manusia bisa selamat, tidak ada yang sakit semua tidak dalam bahaya. Semoga Allah Tuhan YME menerima semua doa kita kita,” ujarnya.

Khusus di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Amany juga merencanakan menggelar doa bersama yang mengikutkan para sivitas akademika pada 14 Mei 2020 mendatang. Dia berharap kegiatan serupa juga bisa dilakukan semua kalangan dengan setulus hati agar manusia bisa selamat dari pandemi ini. ”Kita ingin doa-doa ini juga bisa memulihkan keamanan, stabilitas, kesehatan dan pembangunan yang ada di seluruh negeri di muka bumi,” harap rektor perempuan alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini.

Doa secara global 14 Mei nanti menjadi momen sangat bersejarah karena pertama kalinya dilakukan besama-sama seluruh umat beragama di dunia. Selain berdoa bersama, umat juga diimbau berpuasa sehari.

Sementara itu, Monsignor Yoannis Lahzi Gaid, ajudan Paus Fransiskus mengatakan, momen ini juga semakin meyakinkan bahwa agama adalah menyatukan, bukan memecah belah.

Komite Tinggi untuk Persaudaraan Manusia (HCHH) resmi dibentuk pada Februari 2019 di Abu Dhabi. Beberapa pemimpin dunia yang telah memberikan kesanggupan untuk menggelar doa bersama serentak apda 14 Mei mendatang antara lain Presiden Libanon Michel Aoun, Putra Mahkota Abu Dhabi Shaikh Muhamed bin Zayed Al Nahyan dan Sekjen PBB Antonio Guterres.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)