Presiden PKS 'Ralat' Menhub soal Istilah Mudik dan Pulang Kampung

Kamis, 07 Mei 2020 - 17:01 WIB
loading...
Presiden PKS Ralat Menhub soal Istilah Mudik dan Pulang Kampung
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman. Foto/dok PKS
A A A
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengoreksi ucapan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang meminta agar tidak ada dikotomi antara istilah mudik dan pulang kampung.

Sohibul menjelaskan dikotomi itu bukan dari rakyat tapi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sohibul menyebut rakyat hanya kebagian bingung dan mumet.

"Pak Menhub yang kemarin-kemarin bikin dikotomi dan bersikukuh mudik dan pulkam itu beda adalah Pak Jokowi, bukan rakyat. Rakyat mah kebagian bingung dan mumetnya saja. Dari zaman baheula rakyat mah tahunya mudik itu pulkam, pulkam itu mudik. Selamat ibadah Ramadhan Pak," kata Sohibul dalam laman akun Twitternya, @msi_sohibuliman, Rabu 6 Mei 2020.

Cuitan Sohibul menyikapi pemberitaan yang memuat pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi yang menegaskan tidak ada perbedaan makna antara mudik dan pulang kampung. Mudik dan pulang kampung itu dikatakannya sebangun.

Pernyataan itu disampaikan Menhub dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR yang digelar secara virtual, Rabu 6 Mei 2020. ( )

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu istilah mudik dan pulang kampung sempat ramai dibicarakan masyarakat, khususnya di media sosial. Polemik itu berawal dari pernyataan Presiden Joko Widodo dalam acara Mata Najwa yang dibantu presiden Najwa Shihab.

Dalam wawancara tersebut, Jokowi menegaskan beda antara mudik dan pulang kampung. Menurut dia, pulang kampung adalah aktivitas dari orang yang pulang ke kampung halaman karena sudah tidak lagi memiliki perjaan. Sementara anak dan istrinya berada di kampung.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3291 seconds (0.1#10.140)