Publik Ingin Stop PSBB, DPR Tegaskan Disiplin Protokol Kesehatan Jadi Syarat Mutlak

Senin, 19 Oktober 2020 - 19:21 WIB
loading...
Publik Ingin Stop PSBB,...
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena menganggap wajar bahwa masyarakat menginginkan PSBB dihentikan. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Sebanyak 55% masyarakat menginginkan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) tidak perlu lagi diberlakukan sebagaimana hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (18/10) kemarin.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena menganggap wajar bahwa masyarakat menginginkan PSBB dihentikan. Karena, sebagaimana tren penyakit pandemi misalnya flu burung, setelah melewati masa awal yang menimbulkan kepanikan lambat laun masyarakat mulai terbiasa menghadapi virus COVID-19 . (Baca juga: Hasil Survei: 55% Responden Minta PSBB Dihentikan)

"Masyarakat juga paham cara menghadapinya baik mencegah maupun perawatan ke fasilitas kesehatan apabila positif," ujar Melki dalam keterangannya kepada SINDO Media, Senin (19/10/2020).

Kemudian, Melki melanjutkan, penanganan kesehatan oleh tenaga kesehatan dan tenaga medis (nakes) baik di berbagai level fasilitas kesehatan (faskes) semakin baik. Begitu juga dengan tindakan isolasi mandiri di hotel, wisma atau rumah sesuai status pasien mulai dari orang tanpa gejala (OTG), gejala ringan, sedang, berat dan kritis semakin baik.

"Indikatornya prosentase angka kesembuhan makin tinggi dan prosentase angka meninggal terus menurun," terangnya.

Politikus Partai Golkar ini melihat, kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam menangani COVID-19 mulai dari aspek kesehatan, sosial hingga ekonomi se.akin baik dan terkoordinasi. Sehingga, kepercayaan publik makin tinggi pada pemerintah dalam menghadapi COVID-19.

"Pembentukan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Presiden Jokowi yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beserta jajaran Menko dan Menteri terkait, efektif sinergikan kerja sama antar kementerian dan lembaga, pemerintah pusat dan daerah serta berbagai komponen masyarakat," paparnya.

Terlebih, Melki menuturkan PSBB berskala mikro di level RT, RW, kampung atau komunitas akan menjadi efektif jika kampanye dan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat berjalan efektif. Warga negara yang sadar dan patuh menjalankan protokol kesehatan secara konsisten dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker merupakan kunci sukses mencegah COVID-19 menyebar.

"Apalagi ada warga yang bergejala semacam COVID-19 mesti segera dilakukan testing, tracing dan treatment oleh tenaga kesehatan terdekat," imbuhnya.

Karena itu, legislator dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II ini menilai bahwa aspirasi mayoritas masyarakat untuk pelonggaran PSBB bisa dilakukan dengan syarat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan oleh warga masyarakat, pemerintah pusat maupun daerah. Serta para pemimpin formal dan informal sehingga membantu pemulihan di berbagai aspek kehidupan. (Baca juga: Sri Mulyani Akui PSBB Ketat Bikin Pemulihan Ekonomi Tertahan)

"Jika semua bisa dilaksanakan niscaya kesehatan pulih, ekonomi bangkit dan indonesia maju bisa terwujud," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
Rekomendasi
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
Berita Terkini
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
29 menit yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
5 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
5 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
5 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
5 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
6 jam yang lalu
Infografis
6 Syarat bagi Israel...
6 Syarat bagi Israel jika Ingin Melanjutkan Serangan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved