Regenerasi, Duta Damai Diminta Fokus Sejukkan Dunia Maya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru saja mengukuhkan regenerasi Duta Damai untuk regional Jawa Tengah tahun 2020. Regenerasi diharapkan membawa pembaruan di Duta Damai regional Jawa Tengah, baik semangat maupun dalam ide-ide dan kreativitas. Dengan demikian dapat memacu tumbuhnya karya-karya dan konten yang lebih fresh.
Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dalam arahannya saat mengukuhkan pada acara Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jawa tengah yang berlangsung di Semarang, Jumat 16 Oktober 2020 menjelaskan, Duta Damai Jawa Tengah harus fokus pada satu hal pokok saja. Tidak perlu membicarakan apa pun tentang pertikaian yang ada di dunia maya.
”Hoaks-hoaks atau segala macamnya itu tidak perlu kalian komentari, tugas kalian adalah memberikan narasi-narasi positif tentang NKRI, tidak usah ikut campur terhadap hal-hal yang lain-lain. Biarkan saja,” ujar Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis di Semarang, Jumat 16 Oktober 2020.
Hendri mengatakan, BNPT khususnya Direktorat Pencegahan di kedeputian yang dipimpinnya ini telah melakukan regenerasi Duta Damai yang sudah berjalan sebanyak enam kali sepanjang tahun 2020.
”Sepanjang tahun 2020 kami telah melaksanakan regenerasi Duta Damai dimulai dari Provinsi Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan sekarang ini Provinsi Jawa Tengah,” kata mantan Dansat Intel Bais TNI ini.
Pada acara pengukuhan Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini, alumni Akmil tahun 1986 ini menyebutkan berita-berita hoaks atau kebencian bisa ditutupi dengan menyuarakan hal-hal positif.
Menurut dia, hal tersebut juga sesuai dengan ajakan Gubernur Jawa Tengah untuk terus menyuarakan perdamaian. ”Bapak Ganjar Pranowo, Bapak Gubernur mengharapkan Duta Damai Jawa Tengah ini agar bisa mengisi dunia maya dengan menyebarkan konten-konten positif dan perdamaian,” tuturnya.
Untuk itu, dia berharap anggota Duta Damai tidak lelah dan terus bersemangat dalam menebar perdamaian melalui dunia maya. “Karena kami menyadari betapa pentingnya suatu gerakan bersama khususnya generasi muda untuk selalu memberikan pembanding sekaligus pencerahan bagi masyarakat dengan membanjiri dunia maya dengan konten positif dan pesan perdamaian,” kata mantan Komandan Grup 3/Sandi Yudha Kopassus ini mengakhiri.( )
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyampaikan sambutannya kepada Duta Damai Jawa Tengah. Dia mengatakan, sebetulnya para pendiri bangsa telah memikirkan betul hingga akhirnya Indonesia memakai Bhineka Tunggal Ika saat ini.
”Kenapa seperti itu? Karena kita tidak mungkin sama pasti berbeda-beda, itu kan bijak. Karena perbedaan itu given, kita terima, maka mari kita cari persamaannya,” ujar Ganjar Pranowo
Karena itu, lanjut dia, ada sila Persatuan Indonesia di dalam Pancasila. Itu untuk merekatkan perbedaan. Karena itu bila ada perbedaan, baik itu perbedaan pendapat atau yang lain alangkah baiknya disampaikan melalui cara-cara yang santun
”Karena itu misal kita mau menyampaikan pendapat, tidak perlu sampai mengeluarkan kata-kata kasar, menyuarakan pendapat boleh tapi yang santai saja, tidak perlu kasar. Inilah tugas kalian sebagai agen perdamaian untuk mengisi dunia maya dengan konten-konten yang menyejukkan,” ucapnya.( )
Seperti diketahui, Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jateng diikuti 53 peserta. Sebanyak 36 di antarnaya anggota baru yang mengikuti pelatihan di bidang IT, blog, dan desain komunikasi visual. Sedangkan 17 orang adalah Duta Damai Dunia Maya Jateng yang telah dibentuk pada tahun 2017 lalu.
Selama empat hari mereka digembleng oleh tim mentor dari Pusat Media Damai (PMD) BNPT dengan dibekali pengetahuan terkait narasi-narasi perdamaian. Natinya mereka bisa menghasilkan produk-produk yang bisa mereka sebarkan melalui dunia maya.
Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dalam arahannya saat mengukuhkan pada acara Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jawa tengah yang berlangsung di Semarang, Jumat 16 Oktober 2020 menjelaskan, Duta Damai Jawa Tengah harus fokus pada satu hal pokok saja. Tidak perlu membicarakan apa pun tentang pertikaian yang ada di dunia maya.
”Hoaks-hoaks atau segala macamnya itu tidak perlu kalian komentari, tugas kalian adalah memberikan narasi-narasi positif tentang NKRI, tidak usah ikut campur terhadap hal-hal yang lain-lain. Biarkan saja,” ujar Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis di Semarang, Jumat 16 Oktober 2020.
Hendri mengatakan, BNPT khususnya Direktorat Pencegahan di kedeputian yang dipimpinnya ini telah melakukan regenerasi Duta Damai yang sudah berjalan sebanyak enam kali sepanjang tahun 2020.
”Sepanjang tahun 2020 kami telah melaksanakan regenerasi Duta Damai dimulai dari Provinsi Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan sekarang ini Provinsi Jawa Tengah,” kata mantan Dansat Intel Bais TNI ini.
Pada acara pengukuhan Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini, alumni Akmil tahun 1986 ini menyebutkan berita-berita hoaks atau kebencian bisa ditutupi dengan menyuarakan hal-hal positif.
Menurut dia, hal tersebut juga sesuai dengan ajakan Gubernur Jawa Tengah untuk terus menyuarakan perdamaian. ”Bapak Ganjar Pranowo, Bapak Gubernur mengharapkan Duta Damai Jawa Tengah ini agar bisa mengisi dunia maya dengan menyebarkan konten-konten positif dan perdamaian,” tuturnya.
Untuk itu, dia berharap anggota Duta Damai tidak lelah dan terus bersemangat dalam menebar perdamaian melalui dunia maya. “Karena kami menyadari betapa pentingnya suatu gerakan bersama khususnya generasi muda untuk selalu memberikan pembanding sekaligus pencerahan bagi masyarakat dengan membanjiri dunia maya dengan konten positif dan pesan perdamaian,” kata mantan Komandan Grup 3/Sandi Yudha Kopassus ini mengakhiri.( )
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyampaikan sambutannya kepada Duta Damai Jawa Tengah. Dia mengatakan, sebetulnya para pendiri bangsa telah memikirkan betul hingga akhirnya Indonesia memakai Bhineka Tunggal Ika saat ini.
”Kenapa seperti itu? Karena kita tidak mungkin sama pasti berbeda-beda, itu kan bijak. Karena perbedaan itu given, kita terima, maka mari kita cari persamaannya,” ujar Ganjar Pranowo
Karena itu, lanjut dia, ada sila Persatuan Indonesia di dalam Pancasila. Itu untuk merekatkan perbedaan. Karena itu bila ada perbedaan, baik itu perbedaan pendapat atau yang lain alangkah baiknya disampaikan melalui cara-cara yang santun
”Karena itu misal kita mau menyampaikan pendapat, tidak perlu sampai mengeluarkan kata-kata kasar, menyuarakan pendapat boleh tapi yang santai saja, tidak perlu kasar. Inilah tugas kalian sebagai agen perdamaian untuk mengisi dunia maya dengan konten-konten yang menyejukkan,” ucapnya.( )
Seperti diketahui, Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jateng diikuti 53 peserta. Sebanyak 36 di antarnaya anggota baru yang mengikuti pelatihan di bidang IT, blog, dan desain komunikasi visual. Sedangkan 17 orang adalah Duta Damai Dunia Maya Jateng yang telah dibentuk pada tahun 2017 lalu.
Selama empat hari mereka digembleng oleh tim mentor dari Pusat Media Damai (PMD) BNPT dengan dibekali pengetahuan terkait narasi-narasi perdamaian. Natinya mereka bisa menghasilkan produk-produk yang bisa mereka sebarkan melalui dunia maya.
(dam)