Petahana Dukung KPK Bantu Wujudkan Jember Bersih dari Korupsi

Minggu, 18 Oktober 2020 - 01:00 WIB
loading...
Petahana Dukung KPK...
Calon Bupati Jember, Faida mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengirimkan tim untuk mengonfirmasi temuan kejanggalan alokasi dana penanganan COVID-19 pada awal September lalu. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Calon Bupati Jember , Faida mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengirimkan tim untuk mengonfirmasi temuan kejanggalan alokasi dana penanganan COVID-19 pada awal September lalu. Menurutnya, langkah ini sangat membantu Jember bersih dari Korupsi , Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Kedatangan KPK memeriksa justru mempercepat reformasi birokrasi di Jember. Semua pihak harus membantu KPK, karena ini semua untuk mempercepat Jember menjadi Kota Layanan Publik yang bersih dari KKN," kata dokter Faida yang kini sedang cuti sebagai Bupati Jember karena kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2020 dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/10/2020).

Petahana dari jalur independen ini mengungkapkan bahwa KKN masih kuat menjadi penghalang dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal. Hambatannya adalah ada oknum di Jember yang masih mempraktikkan cara-cara lama. "Sehingga refomasi birokrasi tidak mudah dilakukan dan pelayanan publik sering mengalami hambatan. Misalnya, masih banyak kebijakan bantuan untuk rakyat yang belum tepat sasaran, sehingga yang berhak justru belum menerima," ungkapnya. (Baca juga: Bupati Jember Melawan, Pemakzulan Dinilai Tak Prosedural )

"Siapa yang menghambat? Saya tidak perlu sebut siapa. Yang penting, lima tahun ke depan tidak boleh lagi ada yang menghambat pelayanan rakyat dan pembangunan di Jember. Kita berterima kasih KPK ikut membantu," ujarnya.

Faida mengakui butuh gerakan antikorupsi yang luas melibatkan masyarakat dan seluruh kekuatan pemerintah untuk memberantas KKN di semua lini di Jember. "Untuk itu kami sudah siapkan berbagai rencana dan program khusus melawan KKN lima tahun ke depan. Rakyat harus terlibat. Karena selama ini dirugikan," katanya.

Sementara itu, mahasiswa universitas di Jember, Mohammad Lutfi menilai Faida adalah sosok disiplin yang tidak mentolerir KKN di menjelang Pilkada 2020 banyak giat untuk menghambat Faida maju kembali menjadi Bupati Jember. "Mereka berhasil mempengaruhi partai-partai politik untuk memboikot Faida untuk maju lagi. Berbagai manuver politik dilakukan, termasuk fitnah, intrik sampai pemakzulan oleh DPRD," katanya. (Baca juga: Pemberhentian Bupati Jember Faida di Tangan Mahmakah Agung )

Namun, menurut Lutfi, oknum-oknum tersebut tidak menyangka dukungan rakyat pada Faida sangat kuat untuk kembali memimpin Jember. Faida tetap maju berpasangan dengan Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau yang lebih akrab Mas Vian.

"Artinya harapan rakyat pada Faida begitu besar dan luas tak bisa dibendung oleh partai-partai politik dan oknum-oknum sakit hati. Pilkada kali ini adalah pertarungan antara rakyat berhadapan dengan oknum-oknum yang berhasil menungganggi elit-elit dari partai politik di Jember. Ini pertarungan antara kepentingan rakyat melawan kepentingan segelintir oknum yang biasa memperkaya diri dengan cara KKN," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
BPK: Kerugian Negara...
BPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi PT Taspen Capai Rp1 Triliun
Bobby Nasution Datang...
Bobby Nasution Datang ke Kantor KPK, Ada Apa?
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Kejagung Tahan 2 Tersangka...
Kejagung Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Ketua PP Japto Penuhi...
Ketua PP Japto Penuhi Panggilan KPK terkait Kasus Eks Bupati Kukar
Rekomendasi
Trader Baru Crypro di...
Trader Baru Crypro di Aplikasi Ini Meningkat Tembus 340 Persen
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Berita Terkini
Daftar Tiga Pati Bintang...
Daftar Tiga Pati Bintang 3 yang Dimutasi Panglima TNI dan 7 Pati Dianulir pada Mutasi April 2025
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Sambut Waisak, Kemenag...
Sambut Waisak, Kemenag Gencarkan Gerakan Sosial hingga Ekoteologi
DPP Partai Perindo Silaturahmi...
DPP Partai Perindo Silaturahmi ke BPSDM, Jajaki Peluang Kerja Sama Perkuat Kapasitas Legislator
Dari Malioboro ke New...
Dari Malioboro ke New York: Kisah Transformasi Batik Riyanti ke Panggung Dunia
Janjikan Bantu 11 Perkara,...
Janjikan Bantu 11 Perkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Diberhentikan Tidak Hormat
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved