Dikelola Pusat, Hotman Protes Lambannya Proyek Tol Sunter-Pulogebang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Protes pengacara ternama Hotman Paris Hutapea, bersama warga, pada lambannya pembangunan jalan tol di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang merupakan bagian dari proyek tol Sunter-Pulogebang, semakin kencang.
(Baca juga: Update Corona: 344.749 Positif, 267.851 Sembuh, 12.156 Meninggal)
Bahkan, Hotman langsung mengadu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan meminta Presiden agar mengingatkan Menteri PUPR agar turun tangan.
(Baca juga: Pengaruh Covid-19 pada Psikologi dan Kesehatan Jiwa di Masyarakat)
Hotman mengatakan, masyarakat sudah sangat menderita dengan proyek yang sudah bertahun-tahun tak rampung tersebut. Menurutnya, warga tak leluasa bergerak.
"Halo Bapak Jokowi, tolong diingatkan ke pak menteri PUPR. Inilah jalan tol terpendek di dunia ini. Tapi sudah bertahun tahun tidak selesai. Kami warga Kelapa Gading sangat sengsara," ujar Hotman Paris, Rabu (14/10/2020).
Sebelumnya, Hotman mendapat informasi kalau Kementerian PUPR akan menyelesaikan pembangunan tol tersebut pada tahun 2021, namun janji itu hingga sekarang masih belum tampak terealisasi.
Pasalnya, masih banyak lahan yang masih belum dibebaskan hingga tampaknya mereka para warga masih akan menyaksikan aktivitas proyek yang belum selesai.
"Kemarin stafnya PUPR mengatakan akan selesai tahun 2021, tapi di sana buntu belum ada pembebasan tanah. Di sana juga buntu. Jadi belum ada sambungan jalan tol ini yang melintas di jalan Kelapa Gading Permai," kata Hotman.
Menurut Hotman, warga Kelapa Gading Permai sengsara dengan aktivitas proyek tersebut. "Ini rakyatnya sengsara," ucap Hotman.
(Baca juga: Update Corona: 344.749 Positif, 267.851 Sembuh, 12.156 Meninggal)
Bahkan, Hotman langsung mengadu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan meminta Presiden agar mengingatkan Menteri PUPR agar turun tangan.
(Baca juga: Pengaruh Covid-19 pada Psikologi dan Kesehatan Jiwa di Masyarakat)
Hotman mengatakan, masyarakat sudah sangat menderita dengan proyek yang sudah bertahun-tahun tak rampung tersebut. Menurutnya, warga tak leluasa bergerak.
"Halo Bapak Jokowi, tolong diingatkan ke pak menteri PUPR. Inilah jalan tol terpendek di dunia ini. Tapi sudah bertahun tahun tidak selesai. Kami warga Kelapa Gading sangat sengsara," ujar Hotman Paris, Rabu (14/10/2020).
Sebelumnya, Hotman mendapat informasi kalau Kementerian PUPR akan menyelesaikan pembangunan tol tersebut pada tahun 2021, namun janji itu hingga sekarang masih belum tampak terealisasi.
Pasalnya, masih banyak lahan yang masih belum dibebaskan hingga tampaknya mereka para warga masih akan menyaksikan aktivitas proyek yang belum selesai.
"Kemarin stafnya PUPR mengatakan akan selesai tahun 2021, tapi di sana buntu belum ada pembebasan tanah. Di sana juga buntu. Jadi belum ada sambungan jalan tol ini yang melintas di jalan Kelapa Gading Permai," kata Hotman.
Menurut Hotman, warga Kelapa Gading Permai sengsara dengan aktivitas proyek tersebut. "Ini rakyatnya sengsara," ucap Hotman.