Mahfud MD Sebut TGPF Intan Jaya Ditembaki dari Atas dan Bawah

Selasa, 13 Oktober 2020 - 13:55 WIB
loading...
Mahfud MD Sebut TGPF...
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut KKB telah merencanakan aksi penyerangan terhadap TGPF di Intan Jaya, Papua. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah merencanakan aksi penyerangan terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Intan Jaya , Papua. Dengan adanya penyerangan tersebut, Mahfud memastikan bahwa KKB memang nyata adanya.

"Adanya penembakan itu sudah jelas membuktikan di sana ada Kelompok Kriminil Bersenjata. Karena begitu terjadi, langsung mereka umumkan, saya yang bertanggung jawab karena saya tidak percaya tim pemerintah, kami hanya meminta tim PBB," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada saat di lokasi kejadian pengadangan, terlihat dua orang perempuan yang berjalan lambat. Menurutnya, kedua perempuan tersebut memang sengaja disiapkan untuk memperlancar aksi KKB. (Baca juga: Kronologi Penembakan Rombongan TGPF di Intan Jaya Papua )

Petugas yang mengawal pun, kata Mahfud, kemudian memperingatkan agar kedua perempuan itu dapat berjalan di pinggir saja, jangan di tengah karena menghalangi laju rombongan. Setelah itu, kata Mahfud, tembakan dari atas langsung diarahkan oleh kelompok KKB.

"Ketika rombongan TGPF itu berjalan lalu ada perempuan 2 orang di tengah jalan memperlambat laju jalan ini. Pak Faisal itu bilang 'minggir, minggir bu' dia tersenyum saja dan datang tembakan dari atas," katanya.

Selain mendapatkan tembakan dari bagian atas, rombongan TGPF juga ditembaki dari arah bawah. Mahfud menuturkan, sesaat setelah ditembaki dari atas, kedua perempuan yang ada di awal sudah menghilang.

"Sedangkan saat tembakan datang, perempuan itu hilang lalu ada tembakan dari bawah lagi untuk memberi kesempatan yang di atas lari. Jadi sudah diatur seperti itu," tuturnya. (Baca juga: Dosen UGM Anggota TGPF Jadi Korban Penembakan KKSB di Intan Jaya Papua )

Dia mengatakan, pemerintah akan memburu Tentara Pembebasan Nasional Papua-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang mengklaim bertanggung jawab atas kejadian pengadangan dan penembakan terhadap rombongan TGPF. Menurutnya, sudah menjadi tugas negara memburu kelompok-kelompok pemberontak.

"Itu jelas TPNPB yang klaim. Itu yang akan kita buru. Itulah tugas negara memburu yang seperti itu karena kriminil," tuturnya.

Sebelumnya, TGPF Intan Jaya ditembak oleh KKB saat kembali dari Hitadipa menuju Sugapa, Papua, Jumat (9/10/2020). Dalam kejadian itu 2 orang terluka. Kedua korban yakni Bambang Purwoko dan Sertu Fasisal sempat dirawat di RSUD Sugapa, sebelum akhirnya dievakuasi ke Jakarta. Selama perawatan korban dikawal ketat oleh personel TNI.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Mahfud MD Soroti Kasus...
Mahfud MD Soroti Kasus Suap Hakim soal Vonis Korporasi CPO: Gila Ini Sangat Berbahaya, Sangat Jorok!
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Penembakan Brutal di...
Penembakan Brutal di Tempat Hiburan Malam Samarinda, 1 Tewas Tertembak
3 Jenderal Polisi Pimpin...
3 Jenderal Polisi Pimpin Pencarian Iptu Tomi S Marbun di Hutan Belantara Teluk Bintuni Papua Barat
Polisi Olah TKP di Tempat...
Polisi Olah TKP di Tempat Terakhir Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun
Rekomendasi
Terungkap Rencana Ramadhan...
Terungkap Rencana Ramadhan Sananta setalah Pensiun: Jadi Pengusaha Kos-kosan!
Wanita Terkaya di Australia...
Wanita Terkaya di Australia Menguasai Harta Karun Tanah Jarang Rp13,1 Triliun
InJourney Airports Tuntaskan...
InJourney Airports Tuntaskan Transformasi Terminal Umrah dan Haji Bandara Soekarno-Hatta
Berita Terkini
Cerita Jokowi saat Hadiri...
Cerita Jokowi saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Kejagung Tetapkan Marcella...
Kejagung Tetapkan Marcella Santoso Cs Tersangka TPPU Kasus CPO
Pendidikan Indonesia,...
Pendidikan Indonesia, ke Mana?
Laporkan Penuduh Ijazah...
Laporkan Penuduh Ijazah Palsu ke Polisi, Jokowi: Sudah Menghina Saya Sehina-hinanya
Tanpa Alasan Syari,...
Tanpa Alasan Syar'i, MUI Tegaskan Hukum Vasektomi Haram
Eks Direktur Operasional...
Eks Direktur Operasional PT Timah Alwin Albar Divonis 10 Tahun Penjara
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved