Angka Kematian Covid-19 di 9 Provinsi Prioritas Alami Penurunan

Senin, 12 Oktober 2020 - 18:01 WIB
loading...
Angka Kematian Covid-19 di 9 Provinsi Prioritas Alami Penurunan
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo mengatakan angka kematian di 9 dari 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19 mengalami penurunan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo mengatakan angka kematian di 9 dari 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19 mengalami penurunan. Kesembilan provinsi tersebut di antaranya, Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Aceh saat ini mengalami penurunan.

“Dari seluruh provinsi, semuanya mengalami tren perbaikan ya. Angka kematian menurun di 9 provinsi, hanya 1 saja yang masih belum mengalami penurunan cukup, itu Provinsi Bali. Kemudian Jawa Timur dan Papua sempat naik tetapi turun lagi pada seminggu terakhir,” ungkap Doni dalam Update Komite PC PEN - Vaksin Covid-19, Protokol Kesehatan, dan Antisipasi Bencana Banjir Musim Hujan di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (12/10/2020). (Baca juga: Update Covid-19: 336.716 Orang Positif, 258.519 Sembuh dan 11.935 Meninggal)

Kemudian, tren angka kesembuhan juga meningkat di provinsi prioritas kecuali Papua. “Namun pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan dan juga Satgas telah bekerja sama untuk membangun Rumah Sakit Covid yang ada di Biak,” kata Doni. (Baca juga: Total 11.935 Orang di Indonesia Meninggal Akibat Covid-19)

Doni mengatakan dengan dibangunkan rumah sakit di sana, diharapkan seluruh masyarakat yang ada di Kepulauan Yapen Waropen dan juga Biak Numfor nantinya tidak perlu lagi dirawat di Jayapura. “Cukup di Biak saja. Jadi kalau kita lihat dalam 1 bulan terakhir trennya adalah membaik," katanya. (Baca juga: Bayar DP Vaksin dari Inggris, Pemerintah Siapkan Dana Rp3,7 Triliun)

Sementara itu, Doni mengatakan khusus untuk Jawa Timur sudah terlihat adanya kesungguhan penanganan Covid-19 sehingga angkanya terus mengalami penurunan dan tidak ada zona merah di sana. “Pada Juni yang lalu, Bapak Presiden berkunjung ke Jawa Timur memberikan beberapa penekanan dan arahan kepada Gubernur dan seluruh Bupati, Wali Kota serta semua pejabat yang ada di Jawa Timur. Alhamdulillah hari ini Jawa Timur sudah kurang lebih 3 minggu terakhir tidak ada zona merah. Ada sebuah kesungguhan dari seluruh unsur pimpinan di Jawa Timur termasuk tokoh-tokoh yang ada, terutama tokoh agama,” ungkap Doni.

Doni juga mengatakan Presiden Jokowi mengingatkan kepada semua pimpinan untuk melibatkan lebih banyak lagi tokoh-tokoh daerah termasuk juga mereka yang memiliki pengaruh sehingga masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kesadarannya. Doni pun secara khusus berterima kasih kepada Bonek yang kini menjadi pelopor masyarakat Jawa Timur untuk patuh protokol kesehatan.

“Khusus pada Jawa Timur juga pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan Bonek di Jawa Timur yang semula masih banyak yang menolak menggunakan masker. Alhamdulillah hari ini Bonek justru menjadi pelopor untuk mengajak masyarakat menggunakan masker dan patuh kepada protokol kesehatan,” kata Doni.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)