Bayar DP Vaksin dari Inggris, Pemerintah Siapkan Dana Rp3,7 Triliun

Senin, 12 Oktober 2020 - 17:23 WIB
loading...
Bayar DP Vaksin dari...
Pemerintah pun telah menyiapkan dana sebesar USD250 juta atau Rp.3,7 triliun untuk membayar uang muka pemesan vaksin Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah baru-baru ini melirik vaksin buatan perusahaan Inggris yakni AstraZeneca. Pemerintah pun telah menyiapkan dana sebesar USD250 juta atau Rp.3,7 triliun untuk membayar uang muka pemesan vaksin Covid-19 tersebut.

"Sekarang Menkes maupun Menteri BUMN sedang negosiasi final dengan AstraZeneca dan kita menyiapkan untuk pengadaan 100 juta (dosis) dan untuk itu diperlukan down payment sebesar 50% atau USD 250 juta," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas, Senin (12/10/2020). (Baca juga: Capai 100 Juta Orang, Ini Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Corona)

Selain AstraZeneca, pemerintah juga telah memiliki komitmen pengadaan vaksin dengan beberapa perusahaan lainnya. Di antaranya Sinocav, Sinopharm dan Cansino. “Dari sinovac itu diperkirakan di 2020 kita bisa mendapatkan 18 juta vaksin. Kemudian di 2021 itu sekitar 125 juta itu yang dari Sinovac. Dan Sinopharm itu diperkirakan Desember 15 juta dan tahun depan itu 50 juta. Sedangkan Cansino direncanakan tahun depan 15 juta. Dan AstraZenica 100 juta,” ungkapnya. (Baca juga: Cari Alternatif Vaksin Covid-19, Menlu RI Sambangi Inggris dan Swiss)

Seperti diketahui pemerintah telah memetakan sasaran vaksin covid-19 yang terdiri atas lima kelompok prioritas dan satu kelompok tambahan. Dimana jumlah sasaran vaksinasi covid-19 berjumlah 160.000.000 orang dengan kebutuhan vaksin 320.000.000.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Ganjar Sebut Salah Satu...
Ganjar Sebut Salah Satu Juru Bicaranya adalah Perempuan Penemu Vaksin Astrazeneca
Mulai 2024 Vaksin Covid-19...
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Pemerintah Tetap Jamin Vaksinasi dan Pengobatan Pasien Covid-19
Indonesia Masuk Endemi,...
Indonesia Masuk Endemi, Satgas Beberkan Dasar Pencabutan Status Pandemi Covid-19
Negara Bagian AS Gugat...
Negara Bagian AS Gugat Pfizer atas Klaim Vaksin Covid-19 yang Dianggap Menyesatkan
Masyarakat Diminta Tak...
Masyarakat Diminta Tak Khawatir Pernah Divaksin AstraZeneca, Begini Penjelasan Kemenkes
Waspada Gejala Ini usai...
Waspada Gejala Ini usai Divaksin AstraZeneca, Ahli Sarankan Segera ke Dokter
Rekomendasi
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Petani Milenial Kaltim...
Petani Milenial Kaltim Raup Cuan Rp24 Juta per Bulan, Mentan Amran Terharu
Polda Metro Jaya Gandeng...
Polda Metro Jaya Gandeng TNI dan Pemda Gelar Operasi Antipremanisme
Berita Terkini
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
Wacana Kirim Anak Nakal...
Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta
Siapa Jenderal Agus...
Siapa Jenderal Agus Subiyanto? Panglima TNI yang Disorot karena Anulir Mutasi 7 Perwira Tinggi
Polemik Pembinaan Siswa...
Polemik Pembinaan Siswa di Barak, Komisi X DPR: Harus Dikawal Agar Tetap Edukatif
Dedi Mulyadi Bina Siswa...
Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institute: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved