Pasien Covid-19 di Wisma Atlet dan Rumah Sakit Daerah Menurun

Selasa, 06 Oktober 2020 - 11:27 WIB
loading...
Pasien Covid-19 di Wisma...
dr. Tugas Ratmono dalam talkshow bertema Hotel Isolasi Mandiri dan Pengaruhnya terhadap Wisma Atlet di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (5/10/2020).
A A A
JAKARTA - Pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta mengalami penurunan.Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI dr Tugas Ratmono mengatakan Tower 4 dan Tower 5 Flat Isolasi Mandiri terisi 40 persen dan 60 persen. Sedangkan Tower 6 dan Tower 7 RS Darurat Covid-19 dihuni 59 persen dan 66 persen.

“Tidak seperti minggu kemarin yang angka hunian bisa mencapai 90%. Mudahan-mudahan seterusnya menurun hingga nantinya tidak ada lagi yang masuk ke Wisma Atlet. Mudah-mudahan selesai corona," ujar dr. Tugas Ratmono dalam talkshow bertema "Hotel Isolasi Mandiri dan Pengaruhnya terhadap Wisma Atlet" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (5/10/2020).

Perwira tinggi bintang dua yang sehari-harinya bertugas sebagai Kepala Pusat Kesehatan TNI itu menambahkan penurunan yang sama juga dialami di beberapa provinsi.

Dalam rapat Satgas Covid-19 pada Minggu (4/10/2020) malam dr. Tugas mengatakan di beberapa daerah yang tadinya masuk zona merah dan tinggi kasusnya dilaporkan menurun. "Memang saat ini masih fluktuatif dengan jumlah yang masuk. Jadi ada flat menurun, landai, dan seterusnya. Ini menggambarkan suatu proses di masyarakat ada penurunan. Walaupun penambahan kasus di DKI Jakarta masih di atas 1.000 orang," papar dr. Tugas.

Terkait dengan pembukaan Hotel Isolasi Mandiri di ibukota dr. Tugas menyatakan ini merupakan bentuk dari sinergitas dari penanganan Covid-19 seusai dengan tema HUT ke-75 tahun TNI Yang memgambil tema “Sinergi untuk Negeri”.

Saat ditanya apakah ada pengaruhnya jenderal kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, ini mengatakan sangat mungkin. Semula pasien OTG langsung masuk ke Flat Isolasi Mandiri kini bisa ditampung juga ke hotel-hotel. "Ada pengurangan jumlah pasien (di Wisma Atlet) sangat mungkin dan ini akan memberikan pemerataan dalam konteks tingkat hunian," jelas dr. Tugas.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Slamet Budiarto mengatakan Covid-19 penyebarannya susah ditebak.Pada bulan Maret-April, grafik jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta itu tinggi dan di Surabaya, Jawa Timur, rendah. Namun belakangan angka itu beberapa waktu lalu pernah berbalik, di Jakarta turun dan di Surabaya justru naik. "Tapi sekarang begitu Jawa Timur kini menurun, DKI Jakarta justru ‘meledak’ lagi. Kita tidak bsia memperediksi apakah ini landai, puncaknya, atau turun. Karena polanya terus berubah. Di negara lain pun sama," ujar dr. Slamet.

Ia sempat mengungkapkan curhatan para dokter dalam menangani pasien Covid-19 di berbagai daerah. Namun dr. Slamet tidak menjelaskan secara rinci curhatan para tenaga medis di daerah. Hanya saja dirinya menyebutkan profesi kedokteran itu mempunyai naluri kemanusiaan yang tinggi.

"Walaupun lebih dari delapan jam atau sembilan jam bertugas para dokter akan melayani dengan senang hati," ujar Slamet yang berharap kebutuhan logistik obat-obatan segera disiapkan pemerintah agar penanganan lancar.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kepala BNPB: Waspadai...
Kepala BNPB: Waspadai Potensi Bencana Gempa Megathrust di Sumatera Barat
Gelar Apel Kesiapsiagaan...
Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025, Menko Polkam: Tekan Angka Kebakaran
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
BNPB: 5 Orang Tewas...
BNPB: 5 Orang Tewas Akibat Longsor di Kabupaten Sukabumi
Atasi Banjir di Jabodetabek,...
Atasi Banjir di Jabodetabek, BNPB Akan Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret
Banjir Rendam 3 Kabupaten...
Banjir Rendam 3 Kabupaten di Sumatera Barat, BNPB: Ratusan Keluarga Mengungsi
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
Update Banjir dan Longsor...
Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 4 Korban Belum Ditemukan
3 Kecamatan di Karawang...
3 Kecamatan di Karawang Banjir hingga 2 Meter, 10.180 Jiwa Terdampak
Rekomendasi
Cukai Rakyat Bisa Jadi...
Cukai Rakyat Bisa Jadi Solusi Pelaku Usaha Rokok Kecil di Madura
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Ajang Sepeda Santai...
Ajang Sepeda Santai Bertajuk Fun Bike Siwo PWI Jaya 2025 Digelar di Ancol
Berita Terkini
80 Ribu Jemaah Haji...
80 Ribu Jemaah Haji Tiba di Madinah, Bergerak ke Makkah secara Bertahap
Jenderal Dudung, Gus...
Jenderal Dudung, Gus Ipul hingga Andi Amran Masuk Bursa Caketum PPP, Siapa Terkuat?
Jelang Muktamar PPP,...
Jelang Muktamar PPP, Nama Sandiaga Uno Hingga Gus Yasin Masuk Bursa Caketum
Deretan Penghargaan...
Deretan Penghargaan Mentereng Koleksi Mulyono, Brevet Komando Kopassus hingga Wing Penerbang TNI AU
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 7 Staf Khusus KSAU, Ini Daftar Namanya
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved