Tiga Bulan Enggak Bisa Twitteran, Din Syamsuddin Bikin Akun Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin membuat akun Twitter baru. Din membuat akun baru karena akun lamanya, @OpniDin tidak bisa diaksesnya sejak tiga bulan lalu.
"Sudah tiga bulan saya tidak bisa akses @OpiniDin, alhamdulillah sekarang sudah ganti akun. Mari kita bersilaturahmi dan bersilatulfikri tanpa benci," cuitan pertama Din Syamsuddin melalui akun Twitter barunya, M Din Syamsuddin’s Official @m_dinsyamsuddin, Minggu (4/10/2020). (Baca juga : Jokowi Tak Terima Pemerintah Dianggap Mencla-Mencle )
Pada laman profil akun barunya, Din menulis sebagai pengajar FISIP UIN Jakarta, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu. Hingga Minggu (4/10/2020), Din Syamsuddin memiliki 11. ribu followers dan mengikuti 95 akun orang lain.
"Hidup adalah perjuangan, tidak berjuang berarti mati," cuit inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.( )
Seperti diberitakan sebelumnya, Akun lama Din Syamsuddin, yakni @OpiniDin dibajak orang tidak dikenal. Akun tersebut diketahui dibajak sejak Senin 17 Agustus 2020.
Hal itu diungkapkan Muhammad Said Didu, rekan Din dalam KAMI melalui akun Twitternya. "Ternyata akun Pak Din @OpiniDin sejak kemarin di-hack dan dikendalikan oleh orang lain sejak kemarin. Mention terakhir dari beliau tanggal 26 Juni,Mention setelah itu adalah mention orang yang mengambil alih akun tersebut," tulis Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu, Selasa 18 Agustus 2020.
Pembajakan akun Twitter Din Syamsuddin juga diinformasikan Mustofa Nahrawadardaya. Melalui akun pribadinya, @TofaTofa_id, Mustofa meminta agar netizen berhati-hati dengan konten akun yang telah dibajak itu.
"Urgent. Perlu diumumkan kepada khalayak bahwa: Akun Twitter Din Syamsuddin @OpiniDin tidak lagi dalam penguasaan Prof Dr Din Syamsuddin. Oleh karena itu dimohon hati-hati terhadap seluruh isi, gambar, audio maupun visual dalam postingan akun tersebut," tulis isi pengumuman yang diposting mantan anggota pemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 itu
"Sudah tiga bulan saya tidak bisa akses @OpiniDin, alhamdulillah sekarang sudah ganti akun. Mari kita bersilaturahmi dan bersilatulfikri tanpa benci," cuitan pertama Din Syamsuddin melalui akun Twitter barunya, M Din Syamsuddin’s Official @m_dinsyamsuddin, Minggu (4/10/2020). (Baca juga : Jokowi Tak Terima Pemerintah Dianggap Mencla-Mencle )
Pada laman profil akun barunya, Din menulis sebagai pengajar FISIP UIN Jakarta, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu. Hingga Minggu (4/10/2020), Din Syamsuddin memiliki 11. ribu followers dan mengikuti 95 akun orang lain.
"Hidup adalah perjuangan, tidak berjuang berarti mati," cuit inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.( )
Seperti diberitakan sebelumnya, Akun lama Din Syamsuddin, yakni @OpiniDin dibajak orang tidak dikenal. Akun tersebut diketahui dibajak sejak Senin 17 Agustus 2020.
Hal itu diungkapkan Muhammad Said Didu, rekan Din dalam KAMI melalui akun Twitternya. "Ternyata akun Pak Din @OpiniDin sejak kemarin di-hack dan dikendalikan oleh orang lain sejak kemarin. Mention terakhir dari beliau tanggal 26 Juni,Mention setelah itu adalah mention orang yang mengambil alih akun tersebut," tulis Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu, Selasa 18 Agustus 2020.
Pembajakan akun Twitter Din Syamsuddin juga diinformasikan Mustofa Nahrawadardaya. Melalui akun pribadinya, @TofaTofa_id, Mustofa meminta agar netizen berhati-hati dengan konten akun yang telah dibajak itu.
"Urgent. Perlu diumumkan kepada khalayak bahwa: Akun Twitter Din Syamsuddin @OpiniDin tidak lagi dalam penguasaan Prof Dr Din Syamsuddin. Oleh karena itu dimohon hati-hati terhadap seluruh isi, gambar, audio maupun visual dalam postingan akun tersebut," tulis isi pengumuman yang diposting mantan anggota pemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 itu
(dam)