Fahri Hamzah Dorong Fadli Zon Ungkap Sejarah Komunis dan PKI

Selasa, 29 September 2020 - 09:15 WIB
loading...
Fahri Hamzah Dorong...
Paham komunisme dan PKI menjadi perbincangan hangat di September ini. Semua tokoh politik hingga kalangan masyarakat tak ketinggalan ikut memberikan respons. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Paham komunisme dan PKI menjadi perbincangan hangat di bulan September ini. Semua tokoh politik hingga kalangan masyarakat tak ketinggalan ikut memberikan respons terhadap bahaya laten komunisme .

(Baca juga: Gatot Ungkap Kebangkitan Komunis, Pengamat: Terlalu Dibesar-besarkan)

Merespons hal ini, politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menyatakan sejarah komunis dan PKI ini perlu diungkap secara lengkap. Karenanya dia ingin agar rekannya di Partai Gerindra, Fadli Zon, mampu memberikan penjelasan yang dalam tentang sejarah ini.

(Baca juga: Ini Syarat-syarat Sembuh dan Selesai Isolasi Covid-19)

"Ada anak muda sejarawan yang hebat tentang komunis dan PKI. Selama ini lebih dikenal sebagai politisi, tapi nanti malam hadirkan dia sebagai sejarawan. Namanya @fadlizon. Menurut saya dia yang punya dokumen sejarah paling lengkap. #ILCIdeologiPKI," seperti dikutip SINDOnews dari akun Twitter @Fahrihamzah, Selasa (29/9/2020).

Sebelumnya pakar hukum tata negara yang juga deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun kembali mengingatkan, agar kita mewaspadai bahaya laten komunisme. Menurutnya, waspada adalah langkah terbaik ketimbang menyesal.

"Bisa jadi bahaya laten ini belum tentu juga ada, tetapi lebih baik kita bersiap, langkah preventif, ketimbang nanti kita menyesal akhirnya komunisme bangkit kembali," kata Refly dalam channel YouTube Refly Harun, Minggu (27/9/2020).

Refly menyebut alasan kenapa kita harus waspada dan bersiap. Menurutnya, sekarang China sekarang menjadi kekuatan ekonomi yang paling luar biasa dahsyatnya, dengan sistem ekonomi yang beda dengan sistem politiknya. Ekonominya liberal menuju pada liberalisme kapitalisme, tetapi sistem politiknya tetap sosialis komunistik.

"Dan ini sebuah perpaduan yang dahsyat karena ekonomi dia berpenetrasi ke mana-mana, dikendalikan oleh satu kekuatan negara yang otoritarian, ternyata bisa, bahkan bisa berekspansi ke luar negeri. Nah ini yang patut diwaspadai karena tidak mungkin negara seperti China akan mengekspor demokrasi, padahal demokrasi adalah pilihan bagi negara-negara yang terbuka," jelasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fadli Zon: Loyalitas...
Fadli Zon: Loyalitas Partai Berakhir ketika Loyalitas Negara Dimulai
Paripurna DPR Lantik...
Paripurna DPR Lantik Pengganti Fadli Zon-Sugiono, Jamal Mirdad Kembali ke Senayan
Pemerintah Bakal Bangun...
Pemerintah Bakal Bangun Museum Palestina di Indonesia
Menteri Kebudayaan Fadli...
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Diangkat Jadi Ketua Dewan Kehormatan FKA ESQ
Fadli Zon Tegaskan Indonesia...
Fadli Zon Tegaskan Indonesia Sebagai Peradaban Tertua Dunia di Pameran 130 Tahun Pithecanthropus Erectus
Fadli Zon Tepis Pembredelan...
Fadli Zon Tepis Pembredelan Pameran Lukisan Yos Suprapto
Lukisannya Disebut Vulgar,...
Lukisannya Disebut Vulgar, Yos Suprapto: Telanjang Simbol Kepolosan
Fadli Zon Lantik 13...
Fadli Zon Lantik 13 Pejabat Tinggi Madya Kementerian Kebudayaan, Ini Daftarnya
Menteri Kebudayaan Dorong...
Menteri Kebudayaan Dorong Pencak Silat Masuk Kurikulum Pendidikan
Rekomendasi
Arus Mudik Lebaran ke...
Arus Mudik Lebaran ke Sumatera, Pemotor Mulai Padati Pelabuhan Ciwandan Banten
Billy Syahputra Lamar...
Billy Syahputra Lamar Vika Kolesnaya, Amanda Manopo Nyanyi Lagu Harusnya Kau Pilih Aku
Riwayat Pendidikan Hendi...
Riwayat Pendidikan Hendi Pratama, Dosen Unnes dan Content Creator yang Viral di Instagram
Berita Terkini
2 Anak Bos Rental Mobil...
2 Anak Bos Rental Mobil Korban Penembakan Oknum TNI AL Hadiri Sidang Pembacaan Vonis Terdakwa
1 jam yang lalu
BMKG Ingatkan Banjir...
BMKG Ingatkan Banjir 5 Tahunan Jabodetabek Bisa Lebih Singkat Jadi 3 Tahunan
1 jam yang lalu
Hadiri Konfederasi Buruh...
Hadiri Konfederasi Buruh di Asia, Delegasi Indonesia Bahas Keadilan Tenaga Kerja di Dunia
2 jam yang lalu
Wamenag Maklumi Ormas...
Wamenag Maklumi Ormas Minta THR: Budaya Sejak Dulu, Nggak Perlu Dipersoalkan
2 jam yang lalu
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
2 jam yang lalu
Waspada, Periode Mudik...
Waspada, Periode Mudik pada 25-31 Maret 2025 Dilanda Hujan Angin Kencang
3 jam yang lalu
Infografis
Kantong Teh Melepaskan...
Kantong Teh Melepaskan Jutaan Mikroplastik dan Diserap Sel Usus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved