DPR Apresiasi Capaian Pemerintah Terkait Program PEN

Senin, 28 September 2020 - 14:25 WIB
loading...
DPR Apresiasi Capaian...
Wakil Ketua Komisi XI Fathan Subchi. Foto/SINDOnews/Abdul Rochim
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI Fathan Subchi memberikan apresiasi atas capaian pemerintah dalam penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) .

Anggaran PEN diyakini akan menjadi stimulus efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun 2020.

“Dari informasi yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga pekan kemarin penyerapan anggaran PEN sudah mendekati 40 persen. Kami yakin dengan siswa waktu yang ada hingga akhir tahun penyerapan bisa sampai 100 persen,” ujar Fathan Subchi, Senin (28/9/2020).

Dia menjelaskan program PEN diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir bulan Juli 2020. Dalam program tersebut pemerintah mengalokasikan anggaran Rp695 triliun. Ini artinya dalam waktu sekitar tiga bulan tiga pekan sudah hampir Rp278 triliun yang telah terserap.

“Kami meyakini jika dalam waktu tiga bulan ke depan anggaran akan lebih banyak lagi terserap sehingga akan memberikan dampak nyata dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.( )

Fathan mengatakan, Indonesia seperti negara-negara lain yang terpapar pandemi Covid-19, telah masuk jurang resesi. Menurut dia, kondisi ini wajar terjadi terjadi karena banyak sektor ekonomi yang tiarap karena pandemi Covid-19.

Tingkat investasi hingga tingkat konsumsi masyarakat mengalami penurunan tajam. “Oleh karena itu belanja pemerintah saat ini menjadi satu-satunya harapan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui program PEN ini,” katanya.

Politikus PKB ini optimistis jika di kuartal III pertumbuhan ekonomi mengalami perbaikan signifikan. Jika pada kuartal II pertumbuhan ekonomi minus 5,3%, maka di kuartal III diharapkan bisa minus 1 hingga minus 0,5%.

“Sejak diluncurkan program PEN roda perekonomian menunjukkan perbaikan, baik data penjualan, kegiatan manufaktur, perkantoran, hingga kegiatan pasar menunjukkan perbaikan jika dibandingkan bulan Juli lalu. Kami yakin akan kian membaik hingga akhir tahun nanti,” katanya.( )

Kendati demikian, sambung Fathan, upaya perbaikan di sektor ekonomi ini harus dibarenggi usaha ekstra keras di sektor pengendalian bidang Kesehatan. Menurutnya salah satu problem terbesar yang menghambat laju perekonomian di masa pandemic adalah rendahnya tingkat kepercayaan publik atas usaha pemerintah dalam mengendalikan sektor Kesehatan.

“Saat ini banyak pelaku ekonomi maupun masyarakat yang menahan diri untuk membelanjakan asset mereka. Jadi mereka bukannya tidak punya duit tapi khawatir jika mereka mengalami kerugian sehingga menahan diri untuk melakukan investasi atau hanya sekadar jalan-jalan ke mal,” tuturnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Ingat! CFD Diberlakukan...
Ingat! CFD Diberlakukan di Jalan Margonda, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Efren Reyes Optimistis...
Efren Reyes Optimistis Biliar Punya Potensi Besar di Indonesia
May Day 2025 Momentum...
May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas
Berita Terkini
Polemik Pemekaran Wilayah...
Polemik Pemekaran Wilayah Mencuat, Forkonas PP DOB: Sudah Waktunya!
56 menit yang lalu
Profil 5 Orang yang...
Profil 5 Orang yang Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi
56 menit yang lalu
3 Jenderal Legendaris...
3 Jenderal Legendaris Sezaman Try Sutrisno, Berkarier di Kopassus hingga Penerima Adhi Makayasa
1 jam yang lalu
Pendidikan yang Terus...
Pendidikan yang Terus Berganti di Tengah Jalan
1 jam yang lalu
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
2 jam yang lalu
Hardiknas, Prabowo Bakal...
Hardiknas, Prabowo Bakal Umumkan Bantuan Guru Honorer dan Renovasi 10.440 Sekolah
2 jam yang lalu
Infografis
Menkum Usulkan Amnesti...
Menkum Usulkan Amnesti 44.000 Napi Kasus ITE hingga Terkait Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved