Covid-19 Tak Kunjung Pergi, Atlet dan Musikus Tetap Semangat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atlet dan musikus adalah dua profesi yang cukup terdampak dengan pandemi virus Corona (Covid-19) yang hingga kini masih melanda Tanah Air.
Kendati demikian, pandemi tidak lantas membuat mereka menyerah. Sebaliknya mereka justru terpacu untuk terus berlatih dengan penuh semangat dan tumbuh ide-ide baru dalam berkreativitas menciptakan karya-karya baru.
Hal tersebu terungkap dari talkshow berjudul Lawan Covid-19 dengan Lagu dan Olahraga dengan narasumber Musisi Reggae Conrad Good Vibration, Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro, dan mantan Kapten Timnas Bolavoli Indonesia Loudry Maspaitella di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta, Sabtu 26 September 2020 dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengatakan kondisi pandemi Covid-19 membuat aktivitas sepak bola menjadi berbeda.
Mantan pemain tim nasional sepak bola Indonesia yang baru saja meraih penghargaan pencetak gol terbaik pada bracket challenge atau turnamen voting gol Piala Asia ini mengatakan, mulai dari persiapan latihan hingga pertandingan seluruhnya berpatokan pada protokol kesehatan.
"Di ruang ganti itu kita bagi dua kelompok untuk menghindari kerumunan, pelatih dan official seluruhnya pakai masker," ujar Widodo C Putro via zoom meeting.
Dia menegaskan, penerapan protokol kesehatan mulai dari memakai masker saat datang ke lapangan. Dokter tim menyiapkan alat dan mewajibkan rapid tes seminggu sekali.
Widodo juga mengingatkan pemain yang tidak tinggal di mess agar tidak keluyuran untuk menghindari pertemuan dengan orang luar.
"Ada pemain yang tidak satu mess dan selalu pulang bertemu keluarga saya selalu amanatkan jangan kemana-mana dan ingat protokol kesehatan," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengasah mental pemain agar terbiasa bertanding tanpa penonton. Dia mengakui penonton merupakan pemain ke-12 yang menguatkan mental di lapangan. Namun karena aturan seluruh pertandingan tanpa penonton maka hal itu yang dilakoninya.
Kendati demikian, pandemi tidak lantas membuat mereka menyerah. Sebaliknya mereka justru terpacu untuk terus berlatih dengan penuh semangat dan tumbuh ide-ide baru dalam berkreativitas menciptakan karya-karya baru.
Hal tersebu terungkap dari talkshow berjudul Lawan Covid-19 dengan Lagu dan Olahraga dengan narasumber Musisi Reggae Conrad Good Vibration, Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro, dan mantan Kapten Timnas Bolavoli Indonesia Loudry Maspaitella di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta, Sabtu 26 September 2020 dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengatakan kondisi pandemi Covid-19 membuat aktivitas sepak bola menjadi berbeda.
Mantan pemain tim nasional sepak bola Indonesia yang baru saja meraih penghargaan pencetak gol terbaik pada bracket challenge atau turnamen voting gol Piala Asia ini mengatakan, mulai dari persiapan latihan hingga pertandingan seluruhnya berpatokan pada protokol kesehatan.
"Di ruang ganti itu kita bagi dua kelompok untuk menghindari kerumunan, pelatih dan official seluruhnya pakai masker," ujar Widodo C Putro via zoom meeting.
Dia menegaskan, penerapan protokol kesehatan mulai dari memakai masker saat datang ke lapangan. Dokter tim menyiapkan alat dan mewajibkan rapid tes seminggu sekali.
Widodo juga mengingatkan pemain yang tidak tinggal di mess agar tidak keluyuran untuk menghindari pertemuan dengan orang luar.
"Ada pemain yang tidak satu mess dan selalu pulang bertemu keluarga saya selalu amanatkan jangan kemana-mana dan ingat protokol kesehatan," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengasah mental pemain agar terbiasa bertanding tanpa penonton. Dia mengakui penonton merupakan pemain ke-12 yang menguatkan mental di lapangan. Namun karena aturan seluruh pertandingan tanpa penonton maka hal itu yang dilakoninya.