Terima Bansos dan Rapid Test Gratis, Awak Bus Apresiasi Korlantas Polri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sopir dan kernet bus penerima bantuan paket sembako dan rapid test gratis menyampaikan apresiasi kepada Korlantas Polri. Bakti sosial dan bakti kesehatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas ke-65.
(Baca juga: Sasar PO Pool Bus, Korlantas Bagikan 1.500 Paket Sembako dan Rapid Test Gratis)
Apresiasi datang dari Gilang, seseorang yang berprofesi sebagai sopir bus tersebut menghaturkan terima kasih kepada Korlantas atas bantuan yang telah diberikan kepadanya.
"Terima kasih atas bantuan dari Korlantas atas bantuan sembakonya," ujarnya, di halaman Pool Bus Doa Ibu, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (25/9/2020).
"Selamat ulang tahun Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65," lanjutnya. (Baca juga: HUT Lalu Lintas ke-65, Korlantas Polri Gelar Baksos dan Bakkes bagi Masyarakat Terdampak Covid-19)
Sementara di tempat yang sama, Petrik yang bekerja sebagai kernet bus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Korlantas dan telah memberikan bantuan sembako dan rapid test gratis.
"Terima kasih kepada Polri karena telah datang ke sini. Saya sudah menerima bantuan dan sudah di rapid test, sekarang lagi menunggu hasilnya," imbuhnya.
Kata dia, tidak terbayang jika kami harus membayar sendiri biaya rapid test yang katanya paling murah sekarang Rp150 ribu tidak akan mampu kami, padahal kami juga ingin memastikan kondisi kami bebas Covid-19 karena setiap hari kami membawa puluhan bahkan ratusan penumpang ujarnya.
Dia pun berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar selalu mematuhi protokol kesehatan. "Harus pakai masker semuanya agar penularan Covid-19 dapat berhenti," ucapnya.
Diketahui, dalam kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan kali ini, sebanyak 1.500 sopir dan kernet sopir bus menerima paket sembako dan menjalani rapid test secara gratis.
"Pengemudi bus ini adalah partner kita sebagai wujud ketertiban di jalan dan mereka juga sebagai sentral bagaimana potret ketertiban masyarakat ada di tangan mereka," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istono yang saat itu didukung oleh BNI yang ikut menyediakan sembakonya.
Berkenaan dengan itu, Istiono pun berharap komunitas sopir dan kernet bus kedepannya dapat menjadi garda terdepan yang membantu pemerintah mensosialisasikan penerapan protokoler kesehatan.
Selain itu, Kakorlantas mengatakan bahwa pihaknya juga telah menggelar kegiatan serupa yakni membagikan 3.000 paket sembako dan rapid test gratis terhadap komunitas pengayuh becak di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan Bakti Sosial Sembako dan Bakti Kesehatan Rapid Test ini akan kami lanjutkan terus sampai Desember tegas Istiono saat menutup acara tersebut.
(Baca juga: Sasar PO Pool Bus, Korlantas Bagikan 1.500 Paket Sembako dan Rapid Test Gratis)
Apresiasi datang dari Gilang, seseorang yang berprofesi sebagai sopir bus tersebut menghaturkan terima kasih kepada Korlantas atas bantuan yang telah diberikan kepadanya.
"Terima kasih atas bantuan dari Korlantas atas bantuan sembakonya," ujarnya, di halaman Pool Bus Doa Ibu, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (25/9/2020).
"Selamat ulang tahun Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65," lanjutnya. (Baca juga: HUT Lalu Lintas ke-65, Korlantas Polri Gelar Baksos dan Bakkes bagi Masyarakat Terdampak Covid-19)
Sementara di tempat yang sama, Petrik yang bekerja sebagai kernet bus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Korlantas dan telah memberikan bantuan sembako dan rapid test gratis.
"Terima kasih kepada Polri karena telah datang ke sini. Saya sudah menerima bantuan dan sudah di rapid test, sekarang lagi menunggu hasilnya," imbuhnya.
Kata dia, tidak terbayang jika kami harus membayar sendiri biaya rapid test yang katanya paling murah sekarang Rp150 ribu tidak akan mampu kami, padahal kami juga ingin memastikan kondisi kami bebas Covid-19 karena setiap hari kami membawa puluhan bahkan ratusan penumpang ujarnya.
Dia pun berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar selalu mematuhi protokol kesehatan. "Harus pakai masker semuanya agar penularan Covid-19 dapat berhenti," ucapnya.
Diketahui, dalam kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan kali ini, sebanyak 1.500 sopir dan kernet sopir bus menerima paket sembako dan menjalani rapid test secara gratis.
"Pengemudi bus ini adalah partner kita sebagai wujud ketertiban di jalan dan mereka juga sebagai sentral bagaimana potret ketertiban masyarakat ada di tangan mereka," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istono yang saat itu didukung oleh BNI yang ikut menyediakan sembakonya.
Berkenaan dengan itu, Istiono pun berharap komunitas sopir dan kernet bus kedepannya dapat menjadi garda terdepan yang membantu pemerintah mensosialisasikan penerapan protokoler kesehatan.
Selain itu, Kakorlantas mengatakan bahwa pihaknya juga telah menggelar kegiatan serupa yakni membagikan 3.000 paket sembako dan rapid test gratis terhadap komunitas pengayuh becak di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan Bakti Sosial Sembako dan Bakti Kesehatan Rapid Test ini akan kami lanjutkan terus sampai Desember tegas Istiono saat menutup acara tersebut.
(maf)