HUT Lalu Lintas ke-65, Korlantas Polri Gelar Baksos dan Bakkes bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

Selasa, 22 September 2020 - 09:30 WIB
loading...
HUT Lalu Lintas ke-65, Korlantas Polri Gelar Baksos dan Bakkes bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Baksos dan bakkes kali ini menyasar 500 warga masyarakat bawah yang berprofesi sebagai tukang Becak. Baksos dan bakkes akan dipimpin langsung Kakorlantas Polri Irjen Istiono.
A A A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati ulang tahun lalu lintas ke-65, Korlantas Polri kembali menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan (baksos dan bakkes) peduli masyarakat yang terdampak Covid-19, Selasa (22/9/2020).

Baksos dan bakkes kali ini menyasar 500 warga masyarakat bawah yang berprofesi sebagai tukang Becak. Baksos dan bakkes akan dipimpin langsung Kakorlantas Polri Irjen Istiono.

Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusuf yang bertindak sebagai pelaksana mengatakan, ini adalah wujud komitmen kepedulian Korlantas. Baksos dan bakkes ini bertujuan mengajak anggota polisi lalu lintas untuk peduli pada warga ekonomi lemah yang saat ini terdampak Covid-19. Bantuan sosial berupa sembako dan rapid test massal gratis ini akan dilaksanakan di PRJ Kemayoran Jakarta.

“Kami turut prihatin dan dapat merasakan dampak dari pandemi virus ini bagi keluarga yang kurang mampu, khususnya pekerja harian. Oleh karena itu baksos dan bakkes ini kami harapkan dapat sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Yusuf

Dikatakan, dengan adanya baksos dan bakkes ini diharapankan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak setiap melakukan aktivitas di ruang publik.

Yusuf menambahkan, jumlah bantuan kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 ini akan menyasar 200.000 warga mssyarakat di seluruh Indonesia.

Kepedulian ini merupakan sebuah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tatanan kehidupan manusia. "Berbagai lapisan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama-sama pahit untuk ditelan. Yakniterpuruknya perekonomian dan ancaman menyebarnya pandemi Covid-19, yang belum tahu kapan akan berakhir," ujarnya.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)