Pengamat Pemilu Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan dalam Tahapan Pilkada

Jum'at, 25 September 2020 - 13:53 WIB
loading...
Pengamat Pemilu Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan dalam Tahapan Pilkada
Direktur Eksekutif SPD August Melasz mengapresiasi penyelenggara Pilkada yang menggelar tahapan penetapan calon dan pengundian nomor urut berjalan lancar. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) August Melasz mengapresiasi penyelenggara Pilkada Serentak 2020 yang menggelar tahapan penetapan calon dan pengundian nomor urut berjalan lancar.

(Baca juga: Larang Kerumunan di Pilkada, TII: Penyelenggara Harus Berani dan Tegas)

Pasalnya, dua hari ini dalam tahapan penetapan calon dan pengundian nomor urut menjadi suatu momentum penting tentang harapan pelaksanaan Pilkada Sehat. (Baca juga: Dilema Kampanye Pilkada di Tengah Pagebluk Covid-19)

"Kekhwatiran publik secara luas akan potensi klaster Covid-19 setidaknya direspon secara bijak oleh para stakeholder utama pilkada (KPU, Bawaslu, pemerintah, pasangan calon, dan partai politik), juga TNI Polri ujar August melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, keberhasilan pada tahapan awal dalam gelaran Pilkada serentak 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19 menjadi sangat penting untuk melanjutkan pada tahapan berikutnya.

"Komitmen dan disiplin dari para pihak untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tahapan-tahapan pilkada berikutnya tetap harus dikedepankan," jelasnya.

"Jika memang ada yang kekurangan, segera dievaluasi," lanjutnya.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh pemerintah bahwa gelaran Pilkada serentak dapat dijadikan momentum emas untuk melakukan gerakan bersama melawan Covid-19, August pun mendorong ada peran konkret dari para pasangan calon untuk mengatasi situasi pandemi.

"Saatnya sekarang publik mendorong agar pasangan calon dan partai pendukung untuk memproduksi gagasan dan tawaran program untuk mengatasi krisis yang saat ini sedang kita hadapi," tegas August.

Peserta Pilkada pun dapat bergerak bukan hanya membantu masyarakat dalam menekan penyebaran Virus Corona, namun juga mengatasi dampaknya yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

"Bagaimana cara keluar dari krisis kesehatan yang dampaknya tidak hanya sekadar kesehatan, tetapi berdampak pada berbagai dimensi kehidupan (sosial, ekonomi, budaya) kita semua," tandasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)