Febri Diansyah Mengundurkan Diri, KPK Bakal Cari Pengganti Sementara
loading...
KPK bakal mencari pengganti sementara Kepala Biro Humas Febri Diansyah yang mengundurkan diri dari jabatannya. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mencari pengganti sementara Kepala Biro Humas. Hal tersebut merupakan tindaklanjut atas pengunduran diri Febri Diansyah yang dari jabatannya sebagai Kabiro Humas.
"Tentu pimpinan akan memilih pejabat pelaksana/Plt yang akan menduduki posisi Kabiro Humas sampai nanti terpilih pejabat definitif melalui mekanisme proses seleksi. Sejauh ini beberapa agenda serta program-program pencegahan dan pemberantasan korupsi yang sudah direncanakan sebelumnya berjalan seperti biasa," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9/2020). (Baca juga: Mundur dari KPK, Febri Diansyah Ungkap Obrolannya dengan sang Teman)
Ali mengungkapkan saat ini Biro Sumber Daya Manusia (SDM) KPK tengah memproses surat pengunduran diri dari Febri Diansyah KPK, kata Ali, menghormati dan menghargai apa yang sudah menjadi keputusan Febri, termasuk tentang penilaiannya terhadap KPK saat ini. "Harapannya tentu sekalipun nantinya berada di luar KPK akan tetap bersama-sama KPK melakukan upaya pemberantasan korupsi di negeri yang kita cintai ini," pungkasnya.
Febri sebelumnya mengajukan surat pengunduran diri tertanggal 18 September 2020. Febri mengakui kondisi lembaga antirasuah saat ini sudah banyak berubah. Alasan itulah yang kemudian memutuskan Febri untuk mengundurkan diri sebagai pegawai KPK. (Baca juga: Sebelum Mundur, Febri Diansyah Sempat Bicara dengan Nawawi Pomolango)
Mantan Juru Bicara KPK tersebut telah bersurat ke Biro SDM terkait pengunduran dirinya. Dalam suratnya itu, Febri menjelaskan salah satu alasannya mengundurkan diri karena kondisi KPK yang telah berubah. "Di surat itu juga saya tuangkan, bagi saya dan beberapa teman yang sudah berdiskusi cukup panjang akhir-akhir ini, kondisi KPK memang sudah berubah," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 24 September 2020, kemarin.
"Tentu pimpinan akan memilih pejabat pelaksana/Plt yang akan menduduki posisi Kabiro Humas sampai nanti terpilih pejabat definitif melalui mekanisme proses seleksi. Sejauh ini beberapa agenda serta program-program pencegahan dan pemberantasan korupsi yang sudah direncanakan sebelumnya berjalan seperti biasa," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9/2020). (Baca juga: Mundur dari KPK, Febri Diansyah Ungkap Obrolannya dengan sang Teman)
Ali mengungkapkan saat ini Biro Sumber Daya Manusia (SDM) KPK tengah memproses surat pengunduran diri dari Febri Diansyah KPK, kata Ali, menghormati dan menghargai apa yang sudah menjadi keputusan Febri, termasuk tentang penilaiannya terhadap KPK saat ini. "Harapannya tentu sekalipun nantinya berada di luar KPK akan tetap bersama-sama KPK melakukan upaya pemberantasan korupsi di negeri yang kita cintai ini," pungkasnya.
Febri sebelumnya mengajukan surat pengunduran diri tertanggal 18 September 2020. Febri mengakui kondisi lembaga antirasuah saat ini sudah banyak berubah. Alasan itulah yang kemudian memutuskan Febri untuk mengundurkan diri sebagai pegawai KPK. (Baca juga: Sebelum Mundur, Febri Diansyah Sempat Bicara dengan Nawawi Pomolango)
Mantan Juru Bicara KPK tersebut telah bersurat ke Biro SDM terkait pengunduran dirinya. Dalam suratnya itu, Febri menjelaskan salah satu alasannya mengundurkan diri karena kondisi KPK yang telah berubah. "Di surat itu juga saya tuangkan, bagi saya dan beberapa teman yang sudah berdiskusi cukup panjang akhir-akhir ini, kondisi KPK memang sudah berubah," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 24 September 2020, kemarin.
(cip)
Explore More