Jenderal Andika Apresiasi Temuan Inovasi Alat Tes Corona oleh UGM

Senin, 21 September 2020 - 22:22 WIB
loading...
Jenderal Andika Apresiasi Temuan Inovasi Alat Tes Corona oleh UGM
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa siap mendukung temuan penelitian inovasi alat test Covid-19 atau virus Corona yang dilakukan UGM. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa siap mendukung temuan penelitian inovasi alat test Covid-19 atau virus Corona yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) .

(Baca juga: Mendagri Sebut Pilkada Justru Penting Cari Pemimpin yang Kuat Tangani Covid-19)

"TNI AD siap mendukung segala bentuk inovasi untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Andika dalam keterangannya, Jakarta, Senin (21/9/2020).

(Baca juga: Muhammadiyah Minta Presiden Jokowi Ambil Alih Penanganan Covid-19)

Dukungan penuh tersebut disampaikan Andika saat melihat langsung paparan hasil penelitian dan ajakan kerja sama terkait penelitian tersebut di kampus yang terletak di Yogyakarta itu.

UGM melakukan penelitian tentang inovasi alat kesehatan untuk menangani pandemi virus Corona yang diberik nama GeNose atau suatu alat test pendeteksi Covid-19 dari tiupan napas.

Andika menyatakan akan menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk mendukung penelitian terkait penanganan virus Corona di Indonesia.

"Uji diagnostik dengan uji klinis apa yang bisa kami bantu, misalnya dibutuhkan rumah sakit kami siap bantu, pokoknya kami dukung lebih cepat lebih bagus karena waktu ini kita urgen sekali, tanpa mem by pass tadi multi central kita penuhi. Toh kami punya fasilitas perizinan segala macam akan lebih mudah, saya mendukung inventions apapun," ucap Andika.

Dalam kunjungannya, Andika didampingi oleh Komandan Resort Militer 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan dan langsung mendengarkan paparan dari Tim Inventor Peneliti UGM Kuwat Triyana.

"Prinsip kerjanya, kami ambil pakai kantong plastik kemudian ini diganti nanti tinggal disedot menggunakan pompa masuk ke ruang sensor, nanti yang didalam ruang itu yang akan mensensing gas-gas yang keluar dari napas tadi. Jika kami simpulkan secara ilmiah akurasinya bisa sampai 97 persen," ujar Triyana.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2294 seconds (0.1#10.140)