Tower 5 Wisma Atlet 90% Terisi, Satgas Siapkan Tower 4 untuk Isolasi
loading...
Tower 5 Wisma Atlet yang mulai dibuka pada Jumat 11 September 2020 sudah diisi 1.442 pasien Corona. Mereka yang menempati tower ini tak memiliki gejala. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta yang mulai dibuka pada Jumat 11 September 2020 sudah diisi 1.442 pasien Covid-19 (virus Corona). Mereka yang menempati tower ini tidak memiliki gejala.
(Baca juga: Kasus Baru di Kuwait, Total 1.422 WNI Positif Covid-19)
"Data yang diperbarui Satgas Penanganan COVID-19 pada Minggu (20/9) pukul 06.00 WIB itu sekaligus menunjukkan tingkat hunian flat isolasi mandiri telah mencapai 91,84% dari total kapasitas 1.570 tempat tidur," dikutip dari rilis Tim Komunikasi Publik Satgas Penangan Covid-19, Minggu (20/9/2020).
(Baca juga: Berikut Ini Sebaran Kasus Covid-19 di 34 Provinsi)
Sejak awal September ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang isolasi mandiri di rumah bagi orang yang tanpa gejala dan gejala ringan. Semua harus melakukan isolasi di tempat karantina yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah orang terkonfirmasi positif pada Sabtu (19/9/2020) berjumlah 4.168. Jumlah kasus positif di DKI Jakarta 988 orang. DKI Jakarta merupakan provinsi yang mengalami lonjakan kasus Corona yang tinggi dalam tiga pekan terakhir.
Tim Komunikasi menyatakan Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan perbaikan dan persiapan tower 4 untuk flat isolasi mandiri. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan pasien Corona. Satgas Penanganan Covid-19 menargetkan rampung dan dapat digunakan pada pekan depan.
"Tingkat kapasitas tower 4 mampu menampung sebanyak 1.546 tempat tidur. Total tempat tidur yang tersedia di flat isolasi mandiri, baik tower 4 maupun 5, sebanyak 3.116 tempat tidur," terang Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19.
Sementara itu, Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang letaknya bersebelahan dengan flat isolasi mandiri masih tersedia 582 tempat tidur. Rinciannya, 311 tempat tidur di tower 6 dan 271 tempat tidur di tower 7. "Tingkat hunian di RS Darurat Covid-19 sudah hampir 80 persen dari total 2.878 kapasitas tempat tidur," pungkasnya.
(Baca juga: Kasus Baru di Kuwait, Total 1.422 WNI Positif Covid-19)
"Data yang diperbarui Satgas Penanganan COVID-19 pada Minggu (20/9) pukul 06.00 WIB itu sekaligus menunjukkan tingkat hunian flat isolasi mandiri telah mencapai 91,84% dari total kapasitas 1.570 tempat tidur," dikutip dari rilis Tim Komunikasi Publik Satgas Penangan Covid-19, Minggu (20/9/2020).
(Baca juga: Berikut Ini Sebaran Kasus Covid-19 di 34 Provinsi)
Sejak awal September ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang isolasi mandiri di rumah bagi orang yang tanpa gejala dan gejala ringan. Semua harus melakukan isolasi di tempat karantina yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah orang terkonfirmasi positif pada Sabtu (19/9/2020) berjumlah 4.168. Jumlah kasus positif di DKI Jakarta 988 orang. DKI Jakarta merupakan provinsi yang mengalami lonjakan kasus Corona yang tinggi dalam tiga pekan terakhir.
Tim Komunikasi menyatakan Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan perbaikan dan persiapan tower 4 untuk flat isolasi mandiri. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan pasien Corona. Satgas Penanganan Covid-19 menargetkan rampung dan dapat digunakan pada pekan depan.
"Tingkat kapasitas tower 4 mampu menampung sebanyak 1.546 tempat tidur. Total tempat tidur yang tersedia di flat isolasi mandiri, baik tower 4 maupun 5, sebanyak 3.116 tempat tidur," terang Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19.
Sementara itu, Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang letaknya bersebelahan dengan flat isolasi mandiri masih tersedia 582 tempat tidur. Rinciannya, 311 tempat tidur di tower 6 dan 271 tempat tidur di tower 7. "Tingkat hunian di RS Darurat Covid-19 sudah hampir 80 persen dari total 2.878 kapasitas tempat tidur," pungkasnya.
(maf)
Explore More