Fitur Verifikasi Wajah, Antisipasi Mitra Gojek agar Terhindar Cyber Crime
loading...
A
A
A
Data Kaspersky mencatat terdapat 192.591 serangan phising terhadap UMKM di Indonesia pada kuartal pertama 2020. Naik dari 158.492 pada kuartal pertama 2019. Peretas mengirim email terkait informasi Covid-19 dalam upaya memanfaatkan potensi keingintahuan dan kepanikan.
"Fear mongering (kepanikan) di masyarakat meningkat. Maka kejahatan bersifat social engineering juga meningkat. Padahal ketergantungan masyarakat terhadap platform digital semakin tinggi," terangnya.
Chief Information Security Officer (CISO) Gojek Group, George Do, mengatakan melihat situasi seperti itu Gojek terus memperkuat keamanan sistem dengan melakukan berbagai pembaharuan inovasi teknologi. Inovasi dilakukan di bawah payung Gojek SHIELD sesuai inisiatif #AmanBersamaGojek.
Inovasi dilakukan secara menyeluruh di platform mitra driver dan mitra merchant. ”Keamanan jutaan mitra driver dan mitra merchant terus kami jaga. Dengan platform yang semakin aman, mitra kami bisa berusaha dengan lebih tenang tanpa perlu khawatir dari sisi keamanan digitalnya," ujarnya, pada kesempatan yang sama.
Inovasi terbaru di sisi platform mitra driver, kata George, adalah inovasi verifikasi wajah mitra driver. Lapisan keamanan tambahan ini bisa melindungi mitra dari berbagai upaya pengambilalihan akun secara illegal oleh pihak tak bertanggung jawab.
Inovasi verifikasi wajah melengkapi inovasi lainnya yaitu penyamaran nomor telepon (number masking), tombol darurat (emergency button) dan bagikan perjalanan (share trip). ”Mitra driver juga merasa lebih aman secara fisik di masa pandemi dengan adanya protokol J3K (Keamanan, Kesehatan dan Kebersihan) pada masa pandemi ini,” terusnya.
Pada platform GoBiz untuk mitra merchant, inovasi keamanan dilakukan berupa fitur verifikasi PIN, OTP (kode rahasia One Time Password), dan fitur ‘Kelola Pengguna GoBiz’ untuk melindungi data pribadi usaha mitra merchant.
Selain itu, calon mitra juga bisa menjadi mitra usaha Gojek dengan aman dan mudah tanpa perantara melalui inovasi terbaru yaitu Fitur Daftar Mandiri GoBiz. Calon mitra merchant bisa langsung registrasi, verifikasi dan aktivasi akunnya dalam satu genggaman.
"Fear mongering (kepanikan) di masyarakat meningkat. Maka kejahatan bersifat social engineering juga meningkat. Padahal ketergantungan masyarakat terhadap platform digital semakin tinggi," terangnya.
Chief Information Security Officer (CISO) Gojek Group, George Do, mengatakan melihat situasi seperti itu Gojek terus memperkuat keamanan sistem dengan melakukan berbagai pembaharuan inovasi teknologi. Inovasi dilakukan di bawah payung Gojek SHIELD sesuai inisiatif #AmanBersamaGojek.
Inovasi dilakukan secara menyeluruh di platform mitra driver dan mitra merchant. ”Keamanan jutaan mitra driver dan mitra merchant terus kami jaga. Dengan platform yang semakin aman, mitra kami bisa berusaha dengan lebih tenang tanpa perlu khawatir dari sisi keamanan digitalnya," ujarnya, pada kesempatan yang sama.
Inovasi terbaru di sisi platform mitra driver, kata George, adalah inovasi verifikasi wajah mitra driver. Lapisan keamanan tambahan ini bisa melindungi mitra dari berbagai upaya pengambilalihan akun secara illegal oleh pihak tak bertanggung jawab.
Inovasi verifikasi wajah melengkapi inovasi lainnya yaitu penyamaran nomor telepon (number masking), tombol darurat (emergency button) dan bagikan perjalanan (share trip). ”Mitra driver juga merasa lebih aman secara fisik di masa pandemi dengan adanya protokol J3K (Keamanan, Kesehatan dan Kebersihan) pada masa pandemi ini,” terusnya.
Pada platform GoBiz untuk mitra merchant, inovasi keamanan dilakukan berupa fitur verifikasi PIN, OTP (kode rahasia One Time Password), dan fitur ‘Kelola Pengguna GoBiz’ untuk melindungi data pribadi usaha mitra merchant.
Selain itu, calon mitra juga bisa menjadi mitra usaha Gojek dengan aman dan mudah tanpa perantara melalui inovasi terbaru yaitu Fitur Daftar Mandiri GoBiz. Calon mitra merchant bisa langsung registrasi, verifikasi dan aktivasi akunnya dalam satu genggaman.
(maf)