Dirjen Aptika Kominfo Dorong Kolaborasi Pegiat Cyber Security dan Pemerintah

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 18:01 WIB
loading...
Dirjen Aptika Kominfo...
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Hokky Situngkir menghadiri Hacktrace Independence Day di Sport Stube Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Agustus 2024. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menghadiri acara Hacktrace Independence Day di Sport Stube Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Agustus 2024.

Acara ini diselenggarakan Hacktrace yang ketiga kalinya sejak 2022. Kegiatan dilaksanakan untuk mencari dan membangun komunitas antaranak bangsa yang fokus pada cyber security.



Acara yang diikuti 198 tim hacker dan melibatkan berbagai komunitas dan mahasiswa dari berbagai universitas ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

Dirjen Aptika bersama Thomas mewakili Hacktrace memberikan hadiah kepada para peserta yang berhasil memenangkan kompetensi.

Dalam sambutannya, Thomas mewakili Hacktrace mengatakan, acara ini diselenggarakan sebagai upaya pembinaan dan mencari bibit-bibit potensi dalam bidang cyber security yang ke depan dapat berjejaring.

Menurut dia, Hacktrace Independence rutin dilaksanakan setiap tahun di bulan kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini bertujuan sebagai upaya mengingatkan para komunitas cyber security bahwa peran penting harus diberikan kepada bangsa dan rakyat Indonesia.

"Bahwa keahlian kita sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun dunia cyber security dengan baik di era transformasi digital yang tak dapat dipungkiri," ujar Thomas.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Hokky Situngkir menyambut baik kegiatan Hacktrace Independence Day karena kegiatan ini positif untuk mencari potensi baru dari pegiat cyber security sekaligus momentum diadakan kegiatannya adalah bulan peringatan kemerdekaan Indonesia.

Hokky menuturkan transformasi digital terus berkembang seiring jumlah pegiat cyber security di Indonesia terus bertambah meski masih terbilang kecil yakni 8.000 orang, namun tantangannya semakin besar.

Di tengah transformasi digital yang sedang berjalan pemerintah khususnya, dia mendorong pembentukan Asosiasi Pegiat Cyber Security yang independen dan bergotong royong dengan pemerintah untuk membangun dunia cyber security.

Hokky mengharapkan transformasi digital dapat mendorong percepatan kemajuan bangsa dan mendorong berbagai program pemerintah menuju Indonesia Emas.

Selain itu, dengan kolaborasi diharapkan cyber security dapat menjawab tantangan zaman dan mampu mendorong berbagai penyelesaian masalah bangsa Indonesia.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)