Sejumlah Masyarakat di 5 Provinsi Ini Meyakini Tak Akan Kena Corona

Sabtu, 19 September 2020 - 04:00 WIB
loading...
Sejumlah Masyarakat...
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat terutama di 5 provinsi ini yang masih meyakini tak kena Corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 , Doni Monardo mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat terutama di lima provinsi di Tanah Air yang masih meyakini tidak akan terpapar Covid-19 (virus Corona).

(Baca juga: Rekor! Sehari 4.088 Orang Sembuh dari Covid-19)

Doni menjelaskan, lima provinsi tersebut juga yang saat ini kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Timur masih, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.

(Baca juga: Bertambah 114 Orang, Total 9.336 Orang Meninggal Akibat Covid-19)

"Terkait dengan upaya kita bersama untuk melakukan sosialisasi tentang perubahan perilaku karena ada lima provinsi yang sekarang kasusnya mengalami peningkatan," ungkap Doni dalam konferensi pers secara virtual terkait Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi, Jumat (18/9/2020).

"Yang pertama DKI Jakarta, kemudian yang kedua Jawa Timur masih, kemudian Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Yang mana masing-masing 30%, 29%, 18%, 16% dan 14% itu masyarakatnya masih merasa yakin tidak akan kena Covid-19," tambahnya.

Hal ini kata Doni, yang saat ini menjadi program untuk mengajak masyarakat agar bisa memahami bahwa Covid ini adalah nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi. "Dan Covid ibarat malaikat pencabut nyawa bagi kelompok rentan seperti halnya penderita hipertensi kemudian diabet, jantung, kanker dan penyakit paru," kata Doni.

Oleh karena itu, Doni juga meminta seluruh pimpinan di tingkat pusat sampai dengan di tingkat daerah untuk memerintahkan pegawainya ataupun stafnya yang memiliki komorbid tidak bekerja dari kantor. "Cukup bekerja di rumah, artinya tidak boleh di kantor. Artinya melakukan aktivitas di rumah tetapi melakukan kegiatan kantor di rumah saja," ujarnya.

Doni mengungkapkan, dengan begitu akan menyelamatkan sebanyak 85% masyarakat yang memiliki komorbid terutama hipertensi dan diabet dari Covid-19. "Dengan demikian kita mampu atau kita bisa menyelamatkan sekitar 85% warga negara kita yang selama ini menjadi korban terbanyak terutama hipertensi dan diabet," jelasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)