TNI Pastikan Kerusakan RS Pulau Galang Tak Berdampak Pada Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Pulau Galang, Mayjen TNI Syafruddin memastikan kerusakan Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang akibat terjangan angin puting beliung pada Kamis (17/9) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, tidak mengganggu operasional RS dan tidak berdampak kepada para pasien Covid-19 yang dirawat.
“Tentang kejadian Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang terkait adanya angin puting beliung kemarin, betul itu terjadi, namun dampak dari angin puting beliung hanya koridor dengan teras rumah sakit khusus infeksi yang kena. Sehingga tidak mengganggu operasional Rumah Sakit tersebut. Alhamdulillah hari ini dampak dari puting beliung sudah selesai. Sehingga sekarang sudah berjalan seperti selama ini dilaksanakan,” ungkap Syafruddin dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Rusak Kena Beliung, Komisi V DPR Minta Bangunan RSKI Galang Diaudit)
Syafruddin juga memastikan yang terkena dampak angin puting beliung tersebut bukan untuk tempat perawatan pasien Covid-19. “Sebenarnya tidak ada kepanikan, karena tempat ini bukan tempat perawatan hanya di koridor depan dengan terasnya yang terjadi secara tiba-tiba. Dampaknya nggak terlalu signifikan terhadap pasien,” jelasnya. (Baca juga: RSKI Galang Porak Poranda Diterjang Angin Puting Beliung)
Syafruddin menegaskan tidak ada pasien yang dipindahkan karena yang terdampak bukan dari tempat perawatan pasien Covid-19. “Hanya teras yang atapnya saja yang terbang, hanya berapa meter. Dan tempat itu bukan tempat perawatan pasien. Jadi hampir nggak berpengaruh. Tempat ini bukan tempat perawatan dengan koridor, dengan apa namanya dengan teras. Tidak ada pergeseran pasien,” tegasnya.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
“Tentang kejadian Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang terkait adanya angin puting beliung kemarin, betul itu terjadi, namun dampak dari angin puting beliung hanya koridor dengan teras rumah sakit khusus infeksi yang kena. Sehingga tidak mengganggu operasional Rumah Sakit tersebut. Alhamdulillah hari ini dampak dari puting beliung sudah selesai. Sehingga sekarang sudah berjalan seperti selama ini dilaksanakan,” ungkap Syafruddin dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Rusak Kena Beliung, Komisi V DPR Minta Bangunan RSKI Galang Diaudit)
Syafruddin juga memastikan yang terkena dampak angin puting beliung tersebut bukan untuk tempat perawatan pasien Covid-19. “Sebenarnya tidak ada kepanikan, karena tempat ini bukan tempat perawatan hanya di koridor depan dengan terasnya yang terjadi secara tiba-tiba. Dampaknya nggak terlalu signifikan terhadap pasien,” jelasnya. (Baca juga: RSKI Galang Porak Poranda Diterjang Angin Puting Beliung)
Syafruddin menegaskan tidak ada pasien yang dipindahkan karena yang terdampak bukan dari tempat perawatan pasien Covid-19. “Hanya teras yang atapnya saja yang terbang, hanya berapa meter. Dan tempat itu bukan tempat perawatan pasien. Jadi hampir nggak berpengaruh. Tempat ini bukan tempat perawatan dengan koridor, dengan apa namanya dengan teras. Tidak ada pergeseran pasien,” tegasnya.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(cip)