Kimia Farma Segera Produksi Obat Favipiravir untuk Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akan memproduksi obat anti virus Favipiravir yang selama ini digunakan untuk mengobati pasien positif Covid-19. (Baca juga: Update Corona: Positif 207.203 Orang, 147.510 Sembuh dan 8.456 Meninggal Dunia)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan produksi Favipiravir akan dilakukan oleh BUMN farmasi Kimia Farma. “Yang terkait dengan Favipiravir ini kebetulan patennya sudah selesai sehingga juga akan diproduksi oleh Kimia Farma,” ungkap Airlangga dalam Konferensi Pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (10/9/2020). (Lihat juga Infografis: Kian Mengkhawatirkan Kasus Positif Corona, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Selain itu, Airlangga juga melaporkan terkait dengan ketersediaan obat-obatan di rumah sakit maupun untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri. Pemerintah, kata Airlangga, pada minggu depan akan memproduksi obat antivirus yang sering digunakan seperti Tamiflu atau Oseltamivir sekitar 480.000. (Baca juga: Rekor! Positif Covid-19 Bertambah 3.861 Kasus, Total 207.203 Orang)
“Kemudian terkait dengan ketersediaan obat-obatan baik untuk rumah sakit maupun untuk pasien isolasi mandiri. Nah, pemerintah sudah memproduksi obat antivirus seperti tamiflu atau oseltamivir, itu minggu depan bertambah hampir 480.000,” katanya.
Lihat Juga: Wakili Penasihat Spiritual Raja Mataram, Menko Airlangga: Leluhur Kita Ajarkan Hidup Rukun
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan produksi Favipiravir akan dilakukan oleh BUMN farmasi Kimia Farma. “Yang terkait dengan Favipiravir ini kebetulan patennya sudah selesai sehingga juga akan diproduksi oleh Kimia Farma,” ungkap Airlangga dalam Konferensi Pers di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (10/9/2020). (Lihat juga Infografis: Kian Mengkhawatirkan Kasus Positif Corona, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Selain itu, Airlangga juga melaporkan terkait dengan ketersediaan obat-obatan di rumah sakit maupun untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri. Pemerintah, kata Airlangga, pada minggu depan akan memproduksi obat antivirus yang sering digunakan seperti Tamiflu atau Oseltamivir sekitar 480.000. (Baca juga: Rekor! Positif Covid-19 Bertambah 3.861 Kasus, Total 207.203 Orang)
“Kemudian terkait dengan ketersediaan obat-obatan baik untuk rumah sakit maupun untuk pasien isolasi mandiri. Nah, pemerintah sudah memproduksi obat antivirus seperti tamiflu atau oseltamivir, itu minggu depan bertambah hampir 480.000,” katanya.
Lihat Juga: Wakili Penasihat Spiritual Raja Mataram, Menko Airlangga: Leluhur Kita Ajarkan Hidup Rukun
(cip)