Tanpa Mahar, PSI Dukung 143 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terlibat dalam Pilkada Serentak 2020 dengan mendukung ratusan pasangan di seluruh Indonesia. Pada Minggu 6 September kemarin, proses pendaftaran calon resmi ditutup. “Kami mendukung tanpa mahar sama sekali, ke semua pasangan calon yang kami dukung,” kata Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/9/2020).
Isyana menambahkan, mahar adalah salah satu sumber masalah dalam politik Indonesia pasca-Reformasi. Mahar memicu biaya tinggi dalam politik. Pada gilirannya, biaya tinggi ini amat potensial menyeret pada praktik korupsi. (Baca juga: Unjuk Rasa Dugaan Mahar Politik di Kantor Bawaslu Sultra Ricuh)
“Alih-alih mahar, kami mendukung karena ada kesamaan nilai-nilai dengan pasangan calon. Kami juga memeriksa rekam jejak seluruh calon. Kita harus memastikan kandidat terpilih adalah yang terbaik, mereka yang mau bekerja keras untuk membantu rakyat,” kata Isyana. (Baca juga: Dukung Muhamad-Saraswati, PSI Serahkan Ratusan Daftar Masalah di Tangsel)
Sebagai partai baru, kata dia, pilkada kali ini merupakan pengalaman pertama bagi PSI setelah Pemilu 2019. Secara keseluruhan, PSI mendukung 143 pasangan. Dengan rincian 6 provinsi dan 137 kabupaten/kota. ”PSI banyak belajar dari proses dukung-mendukung ini, mendengar banyak masukan dan sangat berhati-hati untuk berdiri di antara pragmatisme politik dan kepentingan rakyat banyak,” katanya.
Isyana menambahkan, mahar adalah salah satu sumber masalah dalam politik Indonesia pasca-Reformasi. Mahar memicu biaya tinggi dalam politik. Pada gilirannya, biaya tinggi ini amat potensial menyeret pada praktik korupsi. (Baca juga: Unjuk Rasa Dugaan Mahar Politik di Kantor Bawaslu Sultra Ricuh)
“Alih-alih mahar, kami mendukung karena ada kesamaan nilai-nilai dengan pasangan calon. Kami juga memeriksa rekam jejak seluruh calon. Kita harus memastikan kandidat terpilih adalah yang terbaik, mereka yang mau bekerja keras untuk membantu rakyat,” kata Isyana. (Baca juga: Dukung Muhamad-Saraswati, PSI Serahkan Ratusan Daftar Masalah di Tangsel)
Sebagai partai baru, kata dia, pilkada kali ini merupakan pengalaman pertama bagi PSI setelah Pemilu 2019. Secara keseluruhan, PSI mendukung 143 pasangan. Dengan rincian 6 provinsi dan 137 kabupaten/kota. ”PSI banyak belajar dari proses dukung-mendukung ini, mendengar banyak masukan dan sangat berhati-hati untuk berdiri di antara pragmatisme politik dan kepentingan rakyat banyak,” katanya.
(cip)